Suara.com - Banyak negara sekarang kembali menerapkan lockdown dan aturan ketat karena khawatir varian Omicron. Tapi di Dubai hotel-hotel, restoran dan bar penuh sesak. Pariwisata dan perekonomian mengalami booming.
"Kami sudah kembali sibuk seperti dulu," kata Dona Sese, manajer restoran Yalumba di hotel bintang lima Le Meridien, tempat para penikmat brunch di Dubai menghabiskan waktu dengan membayar 250 dolar AS untuk hidangan mewah dengan minuman sampanye yang mengalir bebas.
Didorong oleh salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di dunia dan langkah-langkah pemerintah untuk memikat bisnis dan mengurangi ketegangan regional, Dubai kini mengalami booming ekonomi.
Tempat dansa kembali penuh dengan para pengunjung tanpa masker. Pembeli properti membanjiri pasar, para wisatawan berebut memesan suite hotel mahal.
Pemerintah memang gencar mempromosikan perbaikan dan atraktivitas Dubai bagi investor dan wisatawan asing, dengan tawaran baru visa untuk 10 tahun dan berbagai reformasi.
Salah satu langkah terbarunya: mengubah hari kerja dari hari Minggu-Kamis menjadi hari Senin-Jumat untuk menyesuaikan diri dengan irama kerja di Barat.
Ekonomi melambung didorong tingkat vaksinasi tinggi
Sementara banyak negara Barat kesulitan meningkatkan program vaksinasinya untuk memikat 20 sampai 30 persen warga yang menolak vaksin, Uni Emirat Arab (UEA) melaporkan bahwa 99% penduduknya yang memenuhi syarat untuk vaksi sudah divaksinasi.
Sebagian warga bahkan sudah divaksin lima kali. Didorong oleh tingkat vaksinasi yang tinggi dan suku bunga rendah, penjualan properti di Dubai pada November lalu mencapai rekor tertinggi selama delapan tahun terakhir, kata situs Property Finder.
Baca Juga: Resmi Cerai dengan Putri Haya, Penguasa Dubai Dituntut untuk Membayar Rp 10,5 Triliun
Harga jual telah melonjak melewati tingkat pra-pandemi. Sampai Juni lalu, harga properti naik rata-rata 2,5% per bulan, di segmen properti mewah kenaikannya lebih tinggi lagi.
Analis pasar mengaitkan kenaikan tersebut dengan masuknya para pemodal Eropa Barat, Cina dan India yang tertarik dengan perkantoran terbuka yang gemerlap di Dubai, tingkat vaksinasi tinggi dan tarif pajak yang rendah.
"Anda bisa pergi ke restoran. Tidak ada perdebatan tentang kerja jarak jauh, tidak seperti di Eropa," kata Christophe De Rassenfosse, Direktur Pemasaran Property Finder.
Itu alasannya mengapa dia memindahkan keluarganya dari Brussel ke Dubai pada Oktober lalu.
Menata diplomasi dengan para "musuh bebuyutan"
Pemulihan ekonomi terlihat di hotel-hotel kota yang penuh, jalan-jalan yang macet dan klub malam yang penuh sesak.
Berita Terkait
-
Prabowo Kumpulkan Tim Ekonomi, Airlangga: Bahas Energi Baru Terbarukan, Bukan Kelangkaan BBM
-
Spill 8 Paket Kebijakan Ekonomi Baru Pemerintah; Dari Magang Digaji UMP Hingga Cicilan Rumah Murah
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Rupiah Melemah ke Rp16.426 per Dolar AS, BI Janji Terus Jaga Stabilitas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO