Suara.com - Update Covid-19 global hari ini menunjukan dampak varian Omicron untuk Amerika Serikat. Lebih dari 2.000 perjalanan penerbangan AS dibatalkan karena virus corona varian Omicron, dan menganggu liburan akhir tahun.
Penyebaran Omicron ini terlihat dari kasus infeksi baru Covid-19, menurut data Worldometers, Sabtu (25/12/2021) bertambah 724 ribu orang yang baru terinfeksi.
Hari ini juga bertambah 5.236 orang meninggal dunia karena infeksi Covid-19. Kini total infeksi mencapai 279 juta dan kasus meninggal 5,4 juta orang.
Kini masih ada 24,2 juta kasus aktif atau orang yang bisa menularkan Covid-19. Adapun kondisinya 24,1 juta tidak bergejala atau bergejala ringan, tapi ada 88 ribu orang yang bergejala serius atau sedang kritis.
Mengutip Channel News Asia, lebih dari 2.000 penerbangan di Amerika Serikat dibatalkan, dan ribuan penerbangan lainnya tertunda di seluruh dunia karena varian Omicron, yang sangat menular menganggu perjalanan liburan.
Menurut situs Flightaware.com, pada Jumat 24 Desember, total 2.118 penerbangan telah dibatalkan di seluruh dunia.
Termasuk juga 500 penerbangan yang berasal dari atau menuju bandara AS, lebih dari 5.700 penerbangan tertunda.
Selain karena dampak omicron, pembatalan penerbangan juga disebabkan pilot, pramugari, dan staf lain yang dinyatakan positif Covid-19 dan harus dikarantina.
Awak kabin dan petugas yang sakit ini hasilnya memaksa Lufthansa, Delta, United Airlines dan banyak masih banyak maskapai lain yang membatalkan penerbangan.
Baca Juga: Kemenkes Beberkan 11 Kasus Baru COVID-19 Varian Omicron, Semuanya dari Luar Negeri
Berita Terkait
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Alert! Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Vaksin Masih Gratis?
-
7 Gejala Omicron Kraken, Paling Cepat Menular Dibanding Varian Lain
-
6 Gejala Omicron BF.7 yang Banyak Dikeluhkan, Varian Sudah Masuk Indonesia!
-
Covid-19 Subvarian Omicron BN.1 Masuk Jakarta, 24 Orang Sudah Terpapar
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak