Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan subvarian virus Corona, Omicran BF.7 sudah masuk Indonesia. Simak gejala Omicron BF.7 yang sempat menerjang China belakangan ini.
Merangkum berbagai sumber, subvarian Covid-19 ini memiliki kempuan infeksi paling kuat jika dibandingkan dengan subvarian lainnya yang sudah terdeteksi.
Omicron BF.7 ini juga memiliki masa inkubasi lebih pendek, sehingga bisa saja menyerang orang yang sudah pernah terinfeksi SARS-CoV-2 sebelumnya. Hal yang sama juga dikhawatirkan terjadi pada orang yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Untuk lebih jelasnya, simak gejala dan penjelasan di bawah ini:
Gejala Omicron BF.7
Merangkum laman financialexpress.com, gejala Omicron BF.7 sangat mirip dengan subvarian lainnya, yaitu hidung meler, sakit tenggorokan, demam, batuk, muntah, kelelahan dan diare.
1. Pilek
Seperti sakit pilek pada umumnya, gejala pada subvarian ini juga hidung meler, tersumbat dan bersin-bersin.
2. Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan akan menyerang orang yang mengalami batuk secara terus menerus. sementara salah satu gejala yang paling terlihat untuk subvarian ini adalah batuk.
3. Demam
Ini adalah gejala Covid-19 paling umum dan bisa muncul pada Omicron BF.7 dengan ciri khas yaitu meriang di atas 37,5 derajat celsius, napas terasa panas dan mulut kering.
4. Batuk
Seperti yang disebutkan di atas, batuk adalah salah satu ciri yang paling mencolok dan dalam kasus yang cukup parah, bisa mengakibatkan sakit tenggorokan.
5. Muntah dan Diare
Beberapa gejala lainnya yang muncul dalam subvarian Omicron BF.7 adalah muntah dan diare yang biasanya muncul ada hari kedua hingga keempat. Perbanyak asupan air putih ketika gejala ini menyerang.
Berita Terkait
-
Data Pasien Disembunyikan Usai Ledakan Kasus COVID-19 di China, Satgas Buka Suara
-
5 Penyebab Pendarahan Otak, Ketahui Gejalanya Agar Tak Berakibat Fatal!
-
Mengenal Apa Itu Pendarahan Otak: Penyebab, Gejala hingga Cara Mengatasinya
-
Warga China Berbondong-bondong Beli Tiket Pesawat usai Pembatasan Perjalanan Dibuka
-
Kasus Covid Tinggi Lagi, Warga China Mau Kabur ke Negara Lain
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan