Suara.com - Semua bayi pasti akan selalu menangis untuk mengeskpresikan setiap keinginan dan perasaannya, karena belum bisa berbicara.
Mereka berkomunikasi dengan orangtua mengenai apa yang tidak disukai dan diinginkannya melalui tangisan. Misalnya, bayi akan menangis ketika ingin minum ASI.
Tapi, kebanyakan orangtua pasti akan kewalahan dan kebingungan ketika bayi menangis tak terkontrol atau tak henti-henti. Bahkan, setelah mereka sudah diberi ASI atau digendong.
Hal itu perlu diwaspadau, karena bayi yang menangis tak terkendali bisa menjadi tanda kesulitan yang dirasakan mereka.
Maksudnya dilansir dari Times of India, mereka bisa jadi sedang merasa kesakitan atau kondisi tubuh sedang tidak baik untuk menjalani proses sehari-hari.
Saluran hidup yang tersumbat hingga menyebabkan kesulitan bernapas, pola pencernaan yang terganggu, ekskresi, stok atau kolik mendadak juga bisa menjadi penyebab bayi menangis tak terkendali.
Anda bisa mengatasi hal ini menggunakan bahan alami dari chamomile. Anda bisa menggunakan minyak chamomile untuk menenangkannya, karena tidak memiliki efek samping.
Chamomile adalah obat homeopati yang digunakan untuk menangani anak-anak yang menangis tak terkendali tanpa penyebab yang jelas.
Chamomile sangat berguna dalam mengobati demam dan semua jenis rasa sakit. Bahan lami ini sangat berguna bagi anak-anak yang cenderung rewel selama fase tumbuh gigi.
Baca Juga: Duh, Infeksi Virus Corona Bisa Turunkan Jumlah Sperma
Jika anak-anak mengalami diare atau tinja berbau busuk, hal itu merupakan respons tubuh terhadap rasa sakit saat tumbuh gigi.
Kondisi ini mungkin disertai dengan ruam popok merah yang meradang pada bayi. Bahkan, anak-anak mungkin akan mengalami sakit telinga dalam kondisi yang lebih buruk.
Anak-anak biasanya cenderung lebih peka dengan rasa sakit yang membuatnya berperilaku rewel dan menangis pada jam 9 pagi dan jam 9 malam sampai 10 malam.
Pada kondisi itu, Anda bisa memberinya terapi menggunakan chamomile untuk menangkannya. Apalagi, bila anak tak kunjung diam setelah digendong dan menangis semakin kencang sambil marah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?