Suara.com - Jantung merupakan organ tubuh vital yang penting untuk selalu dijaga kesehatannya. Seorang yang mengabaikan kesehatan jantung dan memilih melakukan kebiasaan buruk,berisiko memiliki penyakit kardiovaskular.
Sayangnya, tidak banyak masyarakat yang sadar bahwa aktivitas dan kegiatan tertentu menyebabkan masalah jantung. Untuk itu, berikut ini lima kebiasaan buruk yang bisa membahayakan jantung.
Perlu dicatat, inilah lima kebiasaan buruk yang bisa membahayakan kesehatan jantung Anda.
Tidak Melakukan Aktivitas Fisik
Salah satu kebiasaan buruk yang bisa membahayakan jantung adalah tidak melakukan aktivitas fisik. Padahal, aktivitas ini tidak perlu sering-sering dilakukan, asalkan teratur dan konsisten. Mulai dari olahraga seperti berlari, berjalan, hingga gym. Jarang disadari, ternyata bila melakukan aktivitas fisik bisa menurunkan kolesterol, tekanan darah rendah, hingga menjaga berat badan.
Tidak dipungkiri, merokok merupakan faktor utama yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Bahkan, karbon monoksida yang terkandung dalam rokok merupakan elemen utama yang menyebabkan penurunan jumlah darah dan meningkatkan kolesterol yang tinggi.
Stres
Stres adalah hal yang wajar dan bisa dialami oleh siapa saja. Tetapi, jika stres yang dirasakan sangat berlebihan, ini menyebabkan terjadinya tekanan jantung hingga meningkatkan kadar kolesterol. Selain itu, stres berlebihan juga berisiko bisa merusak arteri dan meningkatkan serangan jantung.
Baca Juga: Waspadai Serangan Jantung Senyap, Gejalanya Sangat Ringan dan Sulit Dikenali
Mengonsumsi Junk Food
Makanan junk food memang memiliki rasa yang enak dan juga menggoda di lidah. Tetapi, jika Anda sering mengonsumsi makanan tersebut, ini bisa memengaruhi masalah kesehatan Anda, mulai dari tekanan darah dan juga kolesterol. Tentu saja, risiko ini bisa berakibat negatif pada kesehatan jantung.
Mengonsumsi Minuman Cocktail
Alkohol merupakan salah satu faktor utama terjadinya serangan jantung, di mana minuman ini bisa menyebabkan kerusakan berlebihan dan peningkatan kadar kolesterol. Jika minum terlalu banyak, tentu dampaknya bisa menyebabkan penyumbatan arteri hingga penambahan berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn