Suara.com - Menghabiskan terlalu banyak waktu di ponsel dan berselancar di media sosial bisa membawa beberapa dampak buruk pada kesehatan mental. Sebab aktivitas ini dapat berkontribusi pada rendahnya harga diri, munculnya rasa kesepian, dan depresi.
Untuk itu, meletakkan ponsel dan istirahat dari media sosial untuk sementara waktu dapat membantu mengurangi beberapa dampak tersebut.
Namun karena menggulir media sosial bisa membuat ketagihan, maka dibutuhkan tekad yang kuat untuk menghentikan kebiasaan itu.
Dilansir dari Insider, ada beberapa strategi yang dapat Anda terapkan agar bisa beristirahat dari media sosial. Apa saja?
1. Matikan notifikasi
Saat Anda mendapatkan pemberitahuan untuk "suka" atau "komentar" pada sebuah pos, itu menghasilkan "stimulus sosial positif dan masuknya dopamin". Dorongan dopamin positif ini dapat menyebabkan perasaan adiktif dan mungkin menyulitkan untuk menghindari media sosial. Bunyi bip dan dengungan yang konstan juga dapat membuat Anda lebih cenderung memeriksa ponsel.
2. Perbanyak aktivitas
Akan sangat membantu untuk mengganti penggunaan media sosial dengan aktivitas lain yang meningkatkan suasana hati, di mana tidak memerlukan ponsel. Contohnya seperti mengobrol secara langsung dengan teman, berjalan- jalan, bersepeda bahkan memasak.
3. Jangan letakkan ponsel di sebelah bantal saat mau tidur
Baca Juga: Nongkrong Bareng, Persahabatan Bocah Tunawicara Ini Bikin Haru Warganet
Menaruh ponsel di tempat yang tak terjangkau saat akan tidur dapat membantu Anda menghindari keinginan untuk mulai menggulir jika tidak dapat tidur cepat. Di sisi lain, cara ini juga membuat tidur lebih berkualitas.
4. Gunakan aplikasi pembatasan media sosial
Beberapa ponsel sudah disertai fitur untuk dapat melacak waktu layar berbagai aplikasi dan bahkan menetapkan batas waktu untuk platform media sosial tertentu. Maka tak ada salahnya untuk menggunakan fitur tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas