Suara.com - Para ilmuwan sedang berusaha mengembangkan vaksin alergi anjing, sehingga dapat digunakan oleh pencinta hewan lucu ini tetapi selalu bersin setelah melakukan kontak.
Ilmuwan yang berasal dari Jepang ini telah mengidentifikasi bagian-bagian tertentu dari molekul yang diduga menyebabkan reaksi alergi pada manusia setiap kali ada anjing di sekitarnya.
"Alergen ini dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah, seperti asma, rinitis alergi, dan konjungtivitis alergi pada 5% hingga 10% populasi," tulis para peneliti.
Setelahnya, ilmuwan mengisolasi bagian molekuler ini, yang berpotensi menjadi sasaran vaksin untuk mengurangi respons imun yan dipicunya.
Bagian-bagian itu secara teknis dikenal sebagai epitop, rangkaian asam amino penyusun bagian dari protein yang dianggap sebagai ancaman oleh tubuh.
"Kami ingin dapat memberikan dosis kecil epitop ini ke sistem kekebalan untuk melatihnya agar bisa menghadapi alergen, mirip dengan prinsip di balik vaksin apa pun," tutur ahli biologi molekuler Takashi Inui dari Universitas Prefektur Osaka, Jepang.
Di sini, peneliti berfokus pada alergen anjing disebut Can f 1, tujuh alergen yang sebelumnya telah diidentifikasi. Alergen Can f 1 juga dinilai penyebab terjadinya 50% hingga 75% kasus alergi terhadap anjing.
Cara pengembangan vaksin yang dipimpin oleh epitop ini sama sekali bukan cara yang umum, lapor Science Alert.
Jika para ilmuwan dapat mewujudkannya, diharapkan proses yang sama dapat digunakan untuk mengembangkan jenis vaksin lain di masa depan.
Baca Juga: Karangasem Catatkan 49 Kasus Gigitan Anjing Rabies Selama Setahun
Peneliti mengatakan bahwa mereka masih dalam tahap sangat awal, jadi penderita alergi terhadap anjing masih harus menunggu sementara waktu.
"Tetapi suatu hari kami dapat melihat kembali sebagai langkah penting pertama menuju vaksin yang efektif," tandas peneliti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja