Suara.com - Apel merupakan buah yang enak, manis, dan menyegarkan. Tak heran, buah ini sangat populer di banyak negara. Apel memiliki berbagai varietas yang berbeda dan dapat dikonsumsi dalam berbagai cara Selain sebagai cemilan enak, apel juga memiliki banyak manfaat. Nah, berikut ini manfaat buah apel untuk kesehatan.
Diketahui, apel adalah buah yang paling banyak dikonsumsi di berbagai negara. Apel bisa digunakan dalam berbagai resep, seperti jus, snack bar, makanan anak-anak, dan minuman. Apel hadir dalam pilihan beragam warna dan ukuran.
Selain itu, makan apel dapat memiliki banyak manfaat kesehatan. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini manfaat buah apel untuk kesehatan.
1. Menurunkan Risiko Kanker
Apel dikaitkan dengan penurunan risiko terkena kanker. Ini kemungkinan karena efek antioksidan tinggi yang diberikan apel. Antioksidan adalah zat yang dapat melawan radikal bebas —molekul yang bertanggung jawab untuk merusak sel-sel dalam tubuh.
Selain itu, apel juga tinggi polisakarida (karbohidrat) dan quercetin pigmen tumbuhan, yang juga dapat membantu melawan kanker.
2. Tinggi Serat
Apel berukuran sedang dapat menyediakan 4,5 gram serat. Sebagai perbandingan, wanita dianjurkan mengonsumsi 25 gram serat setiap hari, dan pria 38 gram. Serat dapat membantu menjaga usus tetap sehat dan teratur.
Penting untuk diingat bahwa sebagian besar serat dari apel ada di kulitnya, jadi Anda harus memilih resep yang menyertakan kulitnya. Pastikan untuk mencuci apel secara menyeluruh untuk meminimalkan kemungkinan mengonsumsi pestisida.
Baca Juga: Tak Hanya Manis, Ini 4 Manfaat Apel Hijau yang Baik bagi Kesehatan Tubuh
3. Mengurangi Gejala Asma
Radikal bebas dalam tubuh menyebabkan proses yang dikenal sebagai stres oksidatif. Ini adalah salah satu hal yang dapat menyebabkan asma. Apel mengandung vitamin C, dan quercetin, pigmen tumbuhan atau flavonoid, yang ditemukan di kulitnya.
Kandungan yang ada dalam apel tersebut dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan mengurangi stres oksidatif yang dapat menyebabkan asma.
4. Kaya Kalium
Apel mengandung sejumlah besar kalium, dengan satu apel berukuran sedang menyediakan sekitar 6 persen dari asupan potasium untuk tubuh yang rekomendasikan . Kalium membantu meminimalkan efek natrium, dan melemaskan dinding pembuluh darah, yang membantu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kalium juga membantu mengatasi tekanan darah tinggi, serta kolesterol tinggi dan diabetes, dapat menurunkan risiko terkena stroke.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?