Suara.com - Sebuah analisis skala besar menunjukkan bahwa memakan jamur menurunkan risiko depresi. Temuan ini tidak membedakan antar berbagai jamur, tetapi peneliti di sini lebih banyak menganalisis uji klinis kecil pada jamur surai singa (Hericium erinaceus).
Peneliti dalam analisis tersebut menemukan bahwa makan jenis jamur tertentu dapat mengurangi depresi dan kecemasan.
Berdasarkan Science Alert, data kasus ini berasal dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) milik AS, di mana masyarakat setempat diminta untuk mengingat berapa banyak jamur yang mereka makan dalam dua hari sebelumnya.
Kemudian, peneliti mengukur tingkat depresi menggunakan kuesioner standar kesehatan pasien.
"Temuan ini menyoroti pentingnya klinis dan kesehatan masyarakat potensial dari konsumsi jamur sebagai sarana untuk mengurangi depresi dan mencegah penyakit," para penulis menyimpulkan.
Namun menurut peneliti yang lain, asosiasi antara makan jamur dengan depresi masih menjadi misteri. Untuk saat ini, penulis studi mengatakan data dari analisis ini harus ditafsirkan secara hati-hati.
Selain itu, kandungan apa dari jamur yang baik untuk kesehatan mental kita juga masih menjadi teka-teki, lapor Science Alert.
Menurut peneliti lain, masih banyak yang tidak diketahui tentang hubungan jamur dengan kesehatan mental. Tetapi mengingat seberapa sering hubungan itu terus bermunculan dalam studi, ada baiknya mengeksplorasi lebih banyak.
Baca Juga: Tak Kunjung Hamil, Fitri Carlina Depresi Sampai Berobat ke Psikiater
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis