Suara.com - Para ahli memperingatkan infeksi jamur Aspergillus Fumigatus mematikan bagi pasien Covid-19, yang kondisi paru-parunya sedang lemah.
Ahli tersebut adalah Profesor Adilia Warris, co-director dari Medical Research Council Center for Medical Mycology (studi tentang jamur).
Hal yang sama juga disebutkan ahli terkemuka Inggris, David Denning, Profesor Penyakit Menular Universitas Manchester.
Ini karena satu dari tiga pasien Covid-19 harus dirawat secara intensif, karena jamur ini ancaman mematikan untuk pasien Covid-19. Bahkan persentase kematiannya 70 persen bagi pasien Covid-19 yang terinfeksi jamur ini.
Mengutip Daily Mail, Kamis (30/12/2021) jamur Aspergillus Fumigatus pada dasarnya sering ditemukan di sekitar manusia, menyebar di udara, tanah, makanan hingga di bahan organik membusuk seperti kompos taman.
Jamur ini menyebar melalui spora mikroskopis, jamur ini juga telah ditemukan di hamparan bunga di halaman rumah sakit.
Perlu diketahui Aspergillus Fumigatus adalah jamur oportunistik, yang memangsa orang dengan sistem kekebalan sangat lemah karena infeksi penyakit.
Saat menyerang manusia, jamur ini menyebabkan kondisi yang disebut aspergillosis, kondisi yang sangat mempengaruhi paru-paru, karena jamur bisa tumbuh menjadi benjolan seukuran bola tenis, yang sangat sulit dihilangkan.
Mengerikannya lagi, infeksi jamur ini bisa berkembang menjadi aspergillosis invasif, yaitu menyebar hingga kulit, otak, jantung, bahkan ginjal.
Baca Juga: Ancaman Pandemi Covid-19 2022, Epidemiolog: Ada Kombinasi Maut Delta dan Omicron
Aspergillus juga sempat menjadi perhatian, usai Andrew Slorance pejabat pemerintahan Skotlandia, meninggal karena tertular Covid-19, yang akhirnya membuat Menteri Skotlandia untuk menyelidiki rumah sakit tempat pejabat tersebut dirawat.
Slorance meninggal setelah nyaris enam minggu dirawat di rumah sakit Universitas Queen Elizabeth, Glasgow tahun lalu. Ia juga pernah dirawat karena kanker, tapi setelahnya ia tertular Covid-19.
Akhirnya pihak rumah sakit mendiagnosis penyebab kematiannya dengan Pneumonia Covid-19, tapi istrinya meminta salinan catatan medis dan menemukan bahwa suaminya juga terinfeksi Aspergillus Fumigatus di rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang