Suara.com - Banyak yang berpikir bahwa nilai sekolah yang tinggi merupakan salah satu modal sukses di kemudian hari. Tapi hasil riset mengatakan, siswa lebih terinspirasi dari hidup orang seimbang, antara kesenangan dan akademis.
Lewat riset dilakukan Ruang Guru terhadap lebih dari 360 responden di seluruh Indonesia, banyak dari mereka mengakui pendidikan memang penting, tapi nilai sekolah tidak menjamin masa depan yang lebih baik.
Dikatakan VP Marketing Ruang Guru Ignatius Untung Surapati, bagi banyak responden, menjadi juara adalah saat mampu membuat perubahan yang lebih baik dalam hidup mereka.
Itulah sebabnya, hanya 8,26 persen responden yang mengaku terinspirasi dengan temannya yang selalu meraih ranking 1 di kelas.
Sedangkan sebanyak 40,77 persen responden, lebih terinspirasi pada orang yang bisa menjalani hal menyenangkan, tapi juga tidak meninggalkan tanggung jawab belajar atau akademis.
"Kami mengerti bahwa kesuksesan dan prestasi
memiliki keanekaragaman makna, dan senantiasa dijadikan sebagai cerminan atau refleksi nilai diri setiap pribadi," ungkap Ignatius dalam konferensi pers Ini Baru Juara, Selasa (4/1/2022).
Tapi sayangnya, kata Ignatius, hasil riset justru menunjukan mayoritas responden menganggap sistem pendidikan Indonesia kerap lebih berpihak pada pelajar yang memiliki rangking atas.
Di sisi lain responden juga sangat senang, apabila pendidik mau merangkul semua pelajar tanpa membeda-bedakan, dan mengajarkan materi dengan menyenangkan.
"Oleh karena itu, fungsi nilai akademis dan ranking seharusnya hanya sebatas tolok ukur pemahaman materi dan menjadi landasan strategi sistem pendidikan dalam mengatur program studi."
Baca Juga: Bantu Warga dari Sisi Transportasi, Pemkot Palu Operasikan 9 Bus Sekolah
"Seharusnya, pendidikan bukan sebagai patokan penilaian kesuksesan dan standar prestasi siswa yang bersifat final," tutup Ignatius.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas