Suara.com - Demi mencegah kasus COVID-19 varian Omicron meluas, Thailand meminta warganya untuk mau melakukan vaksin booster alias suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19.
Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan kasus Covid-19 naik lebih dari dua kali lipat selama masa liburan, akibat varian Omicron.
Hingga kini negara Asia Tenggara itu mencatat 2.062 kasus Omicron, kata pejabat kesehatan Supakit Sirilak saat konferensi pers. Angka itu naik dari 740 kasus sebelum liburan.
Otoritas kesehatan memperingatkan risiko lonjakan kasus pascaliburan ketika masyarakat bepergian dan berkumpul di restoran.
Sebanyak 1.105 kasus Omicron berasal dari warga negara asing (WNA) dan sisanya dari kontak mereka, katanya.
Thailand telah memberikan dua dosis vaksin kepada 64,1 persen dari sekitar 72 juta populasi, menurut data pemerintah. Sementara, para pejabat mengatakan baru 9,8 persen populasi yang mendapatkan vaksin booster.
"Silakan dapatkan vaksin booster di rumah sakit terdekat Anda," kata Opas, menambahkan bahwa siapa pun yang sudah menerima dosis kedua sebelum November bisa disuntik booster.
"Dosis keempat akan diberikan kepada petugas medis, pekerja lini terdepan dan kelompok berisiko minimal tiga bulan setelah dosis ketiga," katanya.
Khawatir oleh penyebaran Omicron, Thailand bulan lalu menghentikan sementara skema perjalanan "Test & Go", yang memungkinan WNA penerima vaksin lolos karantina. Menurut seorang pejabat, orang-orang yang telah terdaftar dalam skema tersebut harus tiba di Thailand sebelum 10 Januari.
Baca Juga: Harga Vaksin Booster Belum Ditetapkan, Kemenkes Ingatkan Jangan Asal Suntik Dosis Ketiga
Hingga kini tercatat 2,2 juta kasus dan 21.750 kematian COVID-19 di negara tersebut.
Berita Terkait
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Thailand Umumkan Kabinet Baru, Siapa Saja yang Mendampingi PM Anutin Charnvirakul?
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Bangkok 'Ditelan Bumi'! Jalan di Depan Rumah Sakit Amblas Jadi Lubang 50 Meter
-
Viral Lubang Raksasa Telan Truk dan Rumah Sakit di Bangkok Thailand, MRT Terancam
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja