Suara.com - Gangguan Muskuloskeletal merupakan penyakit degeneratif yang menyerang sendi, ligamen, otot saraf, tendon, dan tulang belakang.
Pakar mengatakan gangguan muskuloskeletal melibatkan struktur yang mendukung anggota badan, leher, dan punggung. Biasanya, penyakit ini menyebabkan jaringan tubuh mengalami kerusakan.
Mengutip laman Hello Sehat, beberapa gejala gangguan muskuloskeletal antara lain adalah perasaan nyeri atau ngilu, pegal linu, sakit pinggang, sakit punggung, sakit leher, hingga kelelahan dan gangguan tidur.
Pada kondisi tertentu, gangguan muskuloskeletal juga bisa menyebabkan hilangnya fungsi sendi atau otot, kesemutan, mati rasa dan kekakuan, hingga kelemahan otot.
Karena itulah meurut dr. Krisna Yuarno Phatama, SpOT(K) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) mengatakan, dunia kedokteran harus terus berkembang agar proses pengobatan pasien gangguan muskuloskeletal semakin baik.
“Konferensi ‘Metabolic and Degenerative Problems in Musculoskeletal,’ banyak membahas perspektif terbaru dan konsep terkini mengenai penyakit metabolik dan degeneratif, yang dikemas secara menarik dan komprehensif,” kata dr. Krisna dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Dalam rangkaian acara Konker PABOI 2021, CGBIO (CEO Hyun Seung Yu), sebuah perusahaan yang secara khusus bergerak dalam pengobatan regeneratif, merilis produk implan dan pengganti tulang, dengan memperkenalkan 'NOVOSIS', pengganti tulang yang mengandung rhBMP-2, Rekombinan Human Bone Morphogenetic Protein-2, dan 'Excelos Inject', bahan pengganti tulang yang mengandung beta-tricalsium phosphate.
NOVOSIS adalah rhBMP-2, yang pertama di Korea Selatan dan kedua di dunia, berlaku untuk pennyatuan tulang belakang dan fraktur ekstremitas atas dan bawah. Produk rhBMP-2, protein faktor pertumbuhan yang membantu sel induk dalam tubuh dengan cepat berdiferensiasi menjadi sel tulang, dimasukkan ke dalam bahan keramik untuk penggantian tulang.
Excelos Inject adalah produk cangkok tulang yang terbuat dari bahan spherical beta-tricalsium phosphate berukuran puluhan mikrometer. Dapat digunakan untuk mengisi di area tulang yang rusak, meningkatkan kemudahan penggunaan, dan dapat diserap perlahan-lahan dari waktu ke waktu yang akan menjadi tulang baru sepenuhnya.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Tulang Telapak Kaki dan Anatominya
Berdasarkan data laporan Research Nester, di tingkat global pasar pengganti cangkok tulang sintetis diperkirakan akan tumbuh menjadi CAGR 7.4%, sedangkan di Asia-Pacific, termasuk Indonesia, pasar pengganti cangkok tulang diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 7.1% selama periode 2020-2028. Hal ini didukung oleh meningkatnya kesadaran pasien tentang produk pengganti cangkok tulang sintetis untuk pengobatan kondisi orthopaedi, meningkatnya prevalensi penyakit tulang kronis secara global, bersama dengan meningkatnya jumlah pengembangan produk pengganti operasi yang berhubungan dengan tulang.
“Ya, kami (peserta) sangat antusias untuk mengetahui tentang produk tersebut. Karena selama ini peserta Dokter Orthopaedi kami juga belum mengetahui cara mendapatkan produk tersebut di Indonesia. Antusiasme dapat dilihat dari banyaknya peserta yang meminta materi presentasi tentang Novosis,” imbuh Krisna.
Berita Terkait
-
6 Jenis Makanan Terbaik untuk Mencegah Tulang Rapuh di Masa Depan
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
-
Ole Romeny Balas Keraguan: Tak Semua Percaya Saya Bisa Kembali ke Timnas Indonesia
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan