Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, program vaksinasi booster untuk Covid-19 direncanakan akan dimulai pada 12 Januari mendatang.
Untuk itu, ia pun mengajak masyarakat yang memiliki kesempatan untuk menerima vaksin booster Covid-19 agar bisa meningkatkan imunitas tubuh di tengah potensi serangan virus SARS-CoV-2 di ruang publik.
Menurut Johnny, vaksin booster untuk mencegah Covid-19 terbukti aman dan efektif dan bisa membantu tubuh lebih kuat dari serangan mutase virus-virus SARS-CoV-2.
“Vaksin booster aman dan efektif meningkatkan imunitas tubuh. Mari kita ambil kesempatan menerima vaksin dosis ketiga ini sebagai ikhtiar menjaga kesehatan, di tengah munculnya berbagai varian baru Covid-19. Tentu saja, tetap berdampingan dengan upaya disiplin protokol kesehatan,” ujar Johnny dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/1/2022), dikutip dari Antara.
Johnny juga menjelaskan sejauh ini dalam uji klinis yang dilakukan Pemerintah, pemberian vaksin booster pada subjek penelitian tidak menunjukan tanda-tanda efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berat.
Dalam kondisi saat ini, Pemerintah merekomendasikan penerima vaksin booster menerima dosis ketiganya minimal enam bulan setelah suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.
Dalam keterangannya, Jhonny juga menjelaskan dua skema dari pemberian vaksin booster di Indonesia, yaitu skema gratis dan skema berbayar.
Bagi para lanjut usia dan kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan, vaksin booster dapat diberikan secara gratis.
Sedangkan skema berbayar berlaku bagi kategori di luar PBI, yaitu warga nonlansia yang tidak ikut BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Vaksin Booster Bakal Gratis atau Berbayar? Menkes Tunggu Keppres
Dalam pelaksanaannya, vaksin dosis ketiga akan terlebih dahulu diberikan kepada populasi berusia di atas 18 tahun dan berdomisili di kabupaten atau kota yang telah memenuhi cakupan vaksin dosis pertama 70 persen dan dosis kedua minimal 60 persen dari jumlah penduduk.
Kelompok populasi priotitas itu di antaranya juga mencakup kelompok rentan seperti lansia dan ibu hamil.
“Total, ada 244 kab/kota yang siap memulai vaksin booster,” imbuh Johnny.
Adapun jenis vaksin dan skema pemberian vaksin akan menunggu rekomendasi dari ITAGI dan BPOM yang segera diputuskan tanggal 10 Januari 2022.
Pemerintah meminta masyarakat tidak perlu khawatir seandainya vaksin penguat yang digunakan berbeda jenis dengan vaksin yang dipakai pada penyuntikan dosis 1 dan 2.
Karena menurut kajian para ahli, tujuan pemberian vaksin booster sama dengan dua dosis sebelumnya, yakni untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga tidak ada masalah dari perbedaan merk vaksin yang dipakai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif