Suara.com - Usus buntu adalah kantong kecil berbentuk jari yang menempel pada usus besar di sisi kanan bawah perut. Menderita penyakit usus buntu tentunya sangat menyakitkan. Ada gejala usus buntu yang perlu diwaspadai.
Diketahui, penyakit usus buntu merupakan kondisi medis yang menyakitkan di mana usus buntu menjadi meradang dan bernanah, cairan yang terdiri dari sel-sel mati dan jaringan inflamasi yang sering diakibatkan oleh infeksi. Kondisi ini dikenal juga dengan Apendisitis. Sebelum menjadi parah, Anda harus memahami gejala usus buntu.
Tidak sepenuhnya jelas apa peran usus buntu dalam tubuh. Sudah lama dianggap sebagai organ sisa yang tidak memiliki banyak peran yang berguna, tetapi penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa itu mungkin berfungsi untuk kekebalan dan membantu sistem untuk menyeimbangkan diri setelah terkena penyakit gastrointestinal. Lantas, apa gejala usus buntu?
Gejala Usus Buntu
Tanda-tanda peringatan dini penyakit usus buntu termasuk rasa sakit yang dimulai di sekitar pusar dan kemudian perlahan-lahan terlokalisasi di perut kanan bawah.
Nyeri usus buntu menajam selama beberapa jam dan dapat memburuk saat Anda bergerak, menarik napas dalam-dalam, batuk, dan bersin. Melansir dari berbagai sumber, adapun gejala usus buntu lainnya yaitu sebagai berikut.
- Mual
- Muntah
- Sembelit atau diare
- Ketidakmampuan untuk mengeluarkan gas
- Kehilangan selera makan
- Pembengkakan perut
- Demam ringan
- Perasaan bahwa buang air besar akan menghilangkan ketidaknyamanan
Gejala khas radang usus buntu tidak selalu terjadi dan terkadang orang tidak menunjukkan tanda-tandanya. Ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan wanita hamil.
Selain itu, usus buntu juga memiliki banyak gejala yang sama dengan sumber nyeri perut lainnya, yang dapat menyulitkan diagnosis secara definitif.
Jika Anda mengalami gejala seperti disebutkan di atas, segera konsultasikan ke dokter. Setelah mempelajari tentang riwayat medis pasien dan pola gejala terkini, dokter akan menggunakan sejumlah tes untuk mengumpulkan informasi yang mereka butuhkan untuk mendiagnosis radang usus buntu.
Baca Juga: Cegah Serangan Jantung, Coba Lakukan Kebiasaan Sepele Ini Setiap Hari
Untuk penyebabnya, hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Namun, untuk sementara ini tampaknya ada beberapa korelasi dengan riwayat keluarga.
Selain itu, kondisi ini juga bisa muncul dari dua masalah seperti Infeksi saluran cerna (virus, bakteri, atau jamur) yang telah menyebar ke usus buntu dan penyumbatan yang menghalangi pembukaan usus buntu.
Nah, demikian informasi mengenai gejala usus buntu yang penting untuk diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Pentingnya Mempelajari Pendidikan Hati dari Buku Agar Hati Tidak Keras
-
Awas, Paparan Pestisida Bisa Sebabkan Penyakit Kronis Ini!
-
4 Pantangan Penderita Bronkitis yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Merokok
-
Peneliti Menemukan Orang yang Menderita Radang Usus Memiliki Mikroplastik di Feses
-
Waspada, Minum Alkohol Bisa Merusak Sistem Kekebalan Tubuh!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal