Suara.com - Bulu tangan dan kaki yang lebat pada perempuan bisa membuatnya tidak percaya diri. Apakah aman jika melakukan operasi laser?
Pertanyaan ini ditanyakan oleh Eva, seorang perempuan berusia 28 tahun, yang mengaku masalah bulu tangan dan kakinya tidak bisa diselesaikan dengan waxing.
"Dok, saya wanita umur 28 tahun. Bulu tangan dan kaki saya banyak sekali saya sampai tidak percaya diri. Saya sudah sering wax tapi terus begitu. Apa ada cara biar hilang selamanya?" tanyanya melalui forum Smarterhealth.id.
Menjawab pertanyaan ini, dr. Noor Hanif Said dari Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura mengatakan waxing dan mencukut merupakan solusi sementara menghilangkan bulu tangan dan kaki.
Untuk bisa menghilangkannya secara permanen, pasien bisa melakukan operasi laser. Dengan begitu, bulu tangan dan kaki tidak akan bisa tumbuh kembali.
"Anda dapat mempertimbangkan untuk menjalani penghilangan bulu dengan laser. Penghilangan bulu dengan laser melibatkan penggunaan laser khusus untuk menghilangkan rambut yang berlebihan atau tidak diinginkan dari semua bagian tubuh, termasuk wajah, tungkai, ketiak, garis bikini, dan punggung," terangnya.
dr. Noor menjelaskan penghilangan bulu dengan laser tidak hanya menghilangkan batang rambut, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada folikel rambut dan akarnya.
"Konsultan dermatologis kami harus memeriksa jenis kulit Anda sebelum memutuskan laser yang tepat untuk digunakan, untuk mendapatkan hasil terbaik dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Ini karena jenis kulit yang berbeda merespons laser yang berbeda pula," terangnya.
Bagaimana dengan keamanannya? Adakah risiko efek samping yang bisa muncul akiat melakukan operasi lasert untuk menghilangkan bulu tangan dan kaki?
Baca Juga: Viral Aksi Istri Waxing Bulu Ketiak Suami Disorot: Nyawanya Berasa Ikut Kecabut
Laman Mayo Clinic menyebut operasi laser untuk menghilangkan bulu tangan dan kaki secara umum aman dilakukan. Pada awalnya, operasi laser lebih aman dilakukan pada orang berkulit cerah. Namun kemajuan teknologi berhasil menghilangkan risiko operasi laser pada orang yang berkulit lebih gelap.
Risiko efek samping sangat tergantung dengan bagaimana kondisi kulit pasien sebelum melakukan operasi laser. Beberapa efek samping yang bisa muncul antara lain adalah iritasi kulit, perubahan pigmen, dan pada kasus tertentu perubahan tekstur kulit.
Iritasi kulit yang terjadi bisa menyebabkan munculnya ruam merah, bengkak, dan rasa gatal di area tempat melakukan operasi. Biasanya efek samping ini hilang setelah beberapa jam.
Perubahan pigmen bisa membuat kulit Anda terlihat lebih gelap atau lebih terang daripada sebelumnya. Perubahan ini bisa terjadi secara permanen atau sementara, tergantung tingkat keparahannya.
Berita Terkait
-
3 Sugar Waxing Kit Bikin Kulit Mulus Tanpa Iritasi, Harga Mulai Rp40 Ribu
-
5 Rekomendasi Sugar Wax Lokal untuk Menghilangkan Bulu Tanpa Rasa Sakit
-
Cat Mobil Kusam? Jangan Panik! Begini Cara Memolesnya Sendiri di Rumah
-
5 Perawatan yang Perlu Dilakukan Usai Waxing, Bantu Cegah Iritasi Kulit
-
Dokter Boyke Tidak Sarankan Waxing di Area Kewanitaan, Loh Kenapa?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter