Suara.com - Laporan dari sejumlah negara dunia menyebut varian Omicron memiliki gejala dan risiko rawat inap yang lebih rendah daripada varian Delta.
Namun temaun dari kota Tianjin, China, menyatakan pada anak-anak yang terjadi malah sebaliknya. Gejala yang lebih akut dan peluang rawat inap lebih tinggi terjadi pada pasien anak-anak varian Omicron.
Otoritas kesehatan Kota Tianjin menyebutkan 15 dari 20 kasus positif merupakan anak-anak berusia 8-13 tahun yang terkonsentrasi di tiga sekolahan, demikian media China, Senin.
Pada Minggu (9/10) malam, Tianjin melaporkan 20 kasus tambahan, sembilan di antaranya anak berusia 15 tahun ke bawah.
Dengan demikian, total 24 kasus Omicron di Tianjin telah terjadi pada anak-anak atau lebih dari separuh kasus yang kini telah mencapai angka 40.
Data vaksinasi di Tianjin menunjukkan bahwa 94 persen warga setempat yang mendapatkan vaksin dosis lengkap adalah mereka yang berusia 12 tahun ke atas.
Namun, tidak ada data yang menunjukkan tingkat vaksinasi untuk anak di bawah 12 tahun, sedangkan setengah dari pasien yang terinfeksi saat ini adalah anak-anak berusia di bawah 10 tahun.
Kasus Omicron yang pertama kali ditemukan di Tianjin pada Minggu memberikan peringatan keras kepada Beijing yang kurang dari sebulan ke depan akan membuka gelaran Olimpiade Musim Dingin.
Tianjin merupakan kota penyangga dan gerbang utama Beijing.
Baca Juga: Menkes Budi: Indonesia Akan Hadapi Gelombang Omicron, Tidak Usah Panik!
Menurut data yang dirilis Baidu Map, Beijing dan beberapa kota di Provinsi Hebei menjadi tujuan warga Tianjin.
Beijing menempati peringkat pertama tujuan bepergian warga Tianjin pada pekan lalu.
Pada Selasa (4/1), 32 persen warga Tianjin melakukan perjalanan ke Beijing dan 12 persen lainnya ke Langfang, Provinsi Hebei, yang lokasinya sangat dekat dengan Beijing.
Berita Terkait
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Sinopsis Bloom Life, Drama China Terbaru Landy Li dan Guo Jun Chen
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
Sinopsis Burning Night, Drama China Terbaru Wang Yu Wen di Youku
-
Mengenal Jinlin Crater, Kawah Modern Terbesar di Bumi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis