Suara.com - Anak-anak yang terinfeksi virus corona Omicron mengembangkan gejala spesifik yang biasanya menunjukkan kondisi lain. Demikian menurut para ahli.
Sejumlah anak balita yang terjangkit varian tersebut tampaknya menderita batuk parah. Ini adalah jenis batuk yang biasanya dikaitkan seperti gonggongan keras.
Batuk jenis ini umumnya tidak berbahaya, tetapi tidak enak didengar orang tua dan secara alami dapat menimbulkan kekhawatiran.
Itu datang sebagai serangkaian studi yang sangat positif menunjukkan Omicron lebih ringan daripada jenis lain, dengan risiko rawat inap 50 sampai 70 persen lebih rendah dibandingkan dengan Delta.
Dokter di AS mengatakan masuk akal jika Omicron menyebabkan batuk semacam ini, karena variannya mengendap lebih tinggi di saluran pernapasan.
Strain virus sebelumnya akan masuk lebih dalam ke paru-paru, itulah sebabnya varian tersebut akan menyebabkan penyakit yang lebih parah. Dr Buddy Creech, seorang ahli penyakit menular pediatrik dan direktur Program Penelitian Vaksin Vanderbilt, mengatakan kepada NBC News: "saluran udara anak-anak kecil sangat sempit sehingga dibutuhkan peradangan yang jauh lebih sedikit untuk menyumbat mereka."
Inilah sebabnya mengapa ketika anak-anak bernapas dengan saluran udara yang meradang, ia dapat dengan mudah mengiritasi dan memicu batuk yang terdengar seperti anjing atau anjing laut.
Dr Creech mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya telah mencatat presentase batuk pada anak kecil yang positif Covid, menambahkan "ada batuk menggonggong yang khas".
Tetapi ahli lain, Dr Amy Edwards - yang juga memperhatikan peningkatan batuk seperti croup pada anak-anak dengan Covid - mengatakan itu tidak terlalu mengkhawatirkan.
Baca Juga: Duh, China Laporkan Risiko Keparahan Varian Omicron Lebih Tinggi Pada Anak-anak
"Sebagai dokter anak, melihat lebih banyak anak dengan croup dan bronkiolitis anehnya menenangkan, karena kami telah berurusan dengan kondisi itu sepanjang karier kami.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis