Suara.com - Serangkaian penelitian menunjukkan bahwa infeksi Omicron lebih ringan daripada jenis lainnya. Sebuah laporan dari Inggris mengungkap bahwa strain baru virus corona ini menyebabkan risiko rawat inap 50% hingg 70% leboh rendah daripada varian Delta.
Gejala dari infeksi Omicron memiliki sedikit perbedaan dari jenis virus corona sebelumnya. Beberapa orang mengalami gejala pilek, sementara yang lainnya memiliki ruam di kulitnya, menurut The Sun.
Para ahli mengatakan kita juga harus mewaspadai ruam kulit, selain gejala umum yang saat ini masih tertera di laman-laman kesehatan seperti batuk persisten, suhu tinggi, kehilangan indera penciuman dan perasa.
Berdasarkan laporan dari ZOE Covid Symptom Study App, pasien-pasien juga mengalami ruam kulit. Ada tiga jenis ruam kulit akibat Omicron, yakni:
1. Gatal
Orang-orang mengatakan ruam ini sering muncul secara tiba-tiba. Bisa dalam bentuk bejolan, seringkali dimulai dengan telapak tangan atau telapak kaki yang sangat gatal.
Covid-19 dapat menyebabkan gatal-gatal pada beberapa orang, lebih sering terjadi pada anak-anak.
Namun, flu biasanya juga terkadang dapat membuat penderitanya gatal-gatal.
2. Mirip Biang keringat
Baca Juga: Terkena Pilek Bisa Lindungi Kita dari Virus Corona Covid-19, Ini Sebabnya!
Ruam kedua terlihat seperti viang keringat yang muncul di seluruh tubuh. Tetapi lebih sering terjadi pada siku, punggung tangan, dan kaki.
Dokter umum David Lloyd sebelumnya memperingatkan bahwa anak-anak yang terinfeksi Omicron mengalami ruam, tetapi belum terlihat lazim pada orang dewasa hingga saat ini. Ia melihat sekitar 15% anak yang terinfeksi Omicron mengembangkan bintik-bintik.
Anak-anak ini juga mengalami kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan.
3. Chilblain
Kondisi terakhir yang berhubungan dengan kulit adalah ruam yang mirip dengan chilblain. Beberapa pasien melaporkan mereka mengembangkan bercak yang terlihat ungu atau merah dan menonjol di kulit, serta terasa sakit.
Chilblain terlihat mirip Covid toes. Kondisi yang muncul adalah jari kaki memerah dan meradang, terkadang dengan ruam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja