Suara.com - Lama tak terdengar kabarnya, Harry Pantja, presenter acara horor "Dunia Lain" terlihat sedang melakukan terapi untuk pengobatan stroke.
Kabar ini diketahui dari video sang terapis bernama Tejo. Dalam video yang viral tersebut, Harry Pantja yang terbaring di kasus mengatakan sudah beberapa kali terserang stroke.
"Tiga kali (stroke). Nanti kalau empat kali dapat bonus," kata Harry Pantja di postingan Tik Tok Tejo dikutip Selasa (18/1/2022).
The American Heart Association (AHA) dan American Stroke Association (ASA) mendefinisikan serangan stroke iskemik sebagai episode sementara disfungsi neurologis yang disebabkan oleh otak fokal, sumsum tulang belakang, atau iskemia retina tanpa infark akut.
Mereka mendefinisikan stroke iskemik sebagai otak, sumsum tulang belakang, atau kematian sel retina karena iskemia berdasarkan neuropatologi, neuroimaging, atau bukti klinis cedera permanen.
Tapi, sekitar setengah dari pasien yang selamat dari stroke iskemik pada peningkatan risiko stroke berulang dalam beberapa hari atau minggu dari kejadian awal.
Berikut ini dilansir dari AAFP, beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan stroke berulang.
1. Hipertensi
Hipertensi merupakan faktor risiko utama dari stroke iskemik dan bisa memicu serangan stroke berulang. Sehingga, pengobatannya bisa membantu mencegah risiko stroke iskemik berulang.
Baca Juga: Pingsan hingga Pusing, Ini Gejala Awal Infeksi Virus Corona Covid-19!
Dua percobaan besar oleh ATS (Post-stroke Antihipertensi Treatment Study) dan PROGRESS (Perindopril Protection Against Recurrent Stroke Study) yang mempelajari diuretik yang mempelajari enzim pengubah angiotensin sendiri atau dalam kombinasi dengan diuretik, menunjukkan penurunan tekanan darah berkaitan dengan risiko stroke berulang yang lebih rendah.
Pedoman The American Heart Association (AHA) dan American Stroke Association (ASA) merekomendasikan intervensi gaya hidup, seperti penurunan berat badan, diet Mediterania, pengurangan asupan natrium, aktivitas fisik aerobik secara teratur, dan konsumsi alkohol terbatas untuk menurunkan tekanan darah.
2. Diabetes
AHA / ASA merekomendasikan skrining semua pasien dengan stroke iskemik untuk diabetes menggunakan pengukuran glukosa plasm, tes toleransi glukosa oral dan mengikuti pedoman American Diabetes Association untuk kontrol glikemik. Sayangnya, percobaan ini tidak menemukan terapi khusus untuk mencegah serangan stroke kedua kalinya.
3. Hiperlipidemia
Pedoman American College of Cardiology/AHA 2013 tentang Pengobatan Kolesterol Darah untuk Mengurangi Risiko Kardiovaskular Aterosklerotik pada Orang Dewasa berfokus pada risiko pasien.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan