Suara.com - Telur salah satu makanan sehat yang sering dimasukkan dalam menu diet. Makan satu telur utuh bisa memberi 13 vitamin dan nutrisi penting bagi tubuh.
Tapi, banyak orang ragu mengonsumsi telur karena khawatir akan membuat kolesterol tinggi. Umumnya, olahragawan mengonsumsi telur untuk membantu membangun otot atau menurunkan berat badan.
Meski begitu, ada pula orang yang hanya mengonsumsi bagian putih telur saja dan membuang kuning telur karena berbagai alasan.
Padahal, menyingkirkan kuning telur akan menghilangkan beberapa nutrisi dari tubuh dan hanya akan mendapatkan sengah dari manfaat telur secara utuh.
Sebab dilansir dari Times of India, kuning telur mengandung semua nutrisi. Sedangkan, bagian putih telur memiliki jumlah nutrisi minimal dibandingkan dengan kuning telurnya.
Bila Anda mengonsumsi telur secara utuh, Anda akan mendapatkan vitamin A, D, E, K, dan enam vitamin B yang berbeda.
Telur juga memiliki sejumlah mineral, seperti zat besi, kalsium, fosfor, seng dan folat. Tapi, distribusi vitamin dan mineral tersebut tidak merata.
Kuning telur memiliki lebih banyak nutrisi daripada putih telur. Bila Anda menyingkirkan putih telur, berarti Anda tidak mendapatkan nutrisi cukup yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsi internalnya. Karena, bagian putih telur hanya kaya akan protein.
Kebanyakan orang membuang kuning telur karena kandungan kolesterol, lemak, dan natriumnya tinggi. Jika Anda seharus yang tak mengkhawatirkan hal tersebut bila menjalani pola makan sehat dan berolahraga secara teratur.
Baca Juga: WHO Sebut Anak Remaja Sehat Tak Perlu Suntikan Booster Vaksin Covid-19, Ini Sebabnya!
Tubuh juga terkadang membutuhkan kolesterol dan lemak untuk beberapa tujuan guna menurunkan berat badan dan membangun otot.
Kolesterol sangat penting untuk membuat testosteron, yang membantu meningkatkan tingkat energi dan membangun otot.
Telur juga akan membantu membangun vitamin D saat kulit terkena sinar matahari. Pada gilirannya, vitamin D akan membantu membangun kekuatan tulang.
Intinya, lebih baik mengonsumsi telur secara utuh, daripada hanya bagian putihnya saja. Supaya, Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatannya secara utuh.
Membuang bagian kuning telur dan makan lebih banyak putih telur justru tubuh akan kehilangan banyak nutrisi.
Alih-alih mengonsumssi 4 putih telur, cobalah mengonsumsi 2 telur utuh. Anda akan mendapatkan lebih banyak nutrisi dari 2 butir telur utuh dibandingkan dengan 4 putih telur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial