Suara.com - Isu kesehatan mental semakin mencuat di masa pandemi. Semakin banyak juga orang yang membutuhkan pertolongan pakar seperti psikolog dan psikiater.
Tapi sayangnya, masih banyak yang enggan mendatangi pakar karena stigma, alhasil mereka butuh perlarian. Itulah sebabnya dibuat kampanye Movement Kolektif 'Pelarian' yang diinisiasi Creative Tribe.
Kampanye ini dibuat bagi masyarakat Indonesia yang butuh pelarian dari gangguan kesehatan mental seperti anxiety (gangguan kecemasan), depresi, dan stres, dengan cara berlari.
Alasan berlari dipilih sebagai kegiatan karena ini merupakan salah satu aktivitas fisik yang bisa digunakan sebagai terapi gangguan kesehatan mental, lantaran bisa merangsang keluarnya hormon endorfin, dan leptin.
"Hormon endorfin bisa menimbulkan perasaan bahagia. Ada juga hormon leptin yang bisa meningkatkan nafsu makan, jadinya bersemangat," ujar CEO dan Pengagas HatiPlong, Farah Djalal, selaku mitra kampanye saat konferensi pers, Rabu (19/1/2022).
Di sisi lain, Strategic Planner Creative Tribe, Iman Sadeqh, mengatakan awal mula kampanye ini terinspirasi dari seorang teman yang bisa berlari hingga puluhan kilometer saat diterjang penat pekerjaan dan aktivitas sehari-hari bersama keluarga.
Lewat berlari, rekan Iman mampu rehat sejenak dari aktivitas keluarga dan pekerjaan, sehingga ia bisa kembali mulai bekerja dan bertemu dengan keluarga.
"#pelarian adalah sebuah kegiatan untuk menjauhkan diri dari berbagai isu kesehatan mental seperti anxiety, depresi, stres, dan lainnya, yang dalam kesempatan ini ini dilaksanakan dalam bentuk aktivitas berlari bersama," terang Iman.
Adapun ajang lari bersama ini digelar pada Minggu pagi, 13 Februari 2022, seraya mengenakan kaus putih, tanda turut serta dalam kampanye ini.
Baca Juga: Ajak Pasangan Pelukan Lebih Lama, Maka Ini Kemungkinan yang akan Terjadi Pada Tubuh Anda!
Tidak ada pertemuan dan tempat khusus untuk pelaksaan kampanye ini. Siapapun, usia berapapun, bahkan disabilitas sekalipun bisa meramaikan kampanye dengan berlari di mana saja, sejauh yang disanggup lalu mempostingnya di media sosial, dengan hastag #pelarian dan #endxiety.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak