Suara.com - Bibir pecah-pecah atau kering adalah hal biasa dan biasanya tidak berbahaya, tetapi penting untuk melindungi dan melembabkannya. Lantas, apa penyebab bibir kering dan pecah-pecah?
Bibir pecah-pecah atau kering juga dikenal sebagai cheilitis, sangat umum terjadi, dan paling sering disebabkan oleh cuaca dingin, kering, dan berangin. Meskipun bibir pecah-pecah dan kering biasanya tidak berbahaya, penting untuk melindungi dan menghidrasinya dengan perawatan yang tepat.
Lantas, apa penyebab bibir kering dan pecah-pecah? Berikut ini ulasannya yang dilansir dari Everyday Health, Rabu (19/1/2022).
Penyebab Umum Bibir Kering
Bibir pecah-pecah biasanya disebabkan oleh paparan lingkungan yang menyebabkan iritasi, termasuk air liur dan menjilati bibir Anda, makanan pedas, serta cuaca dingin dan kering.
Flu biasa dan kerusakan akibat sinar matahari juga dapat menyebabkan bibir kering atau pecah-pecah. Selain itu, obat-obatan seperti agen penurun kolesterol juga menjadi pemicu bibir kering.
Adapun penyebab umum lainnya yaitu kontak alergi atau iritasi adalah. Paparan produk eksternal menyebabkan reaksi alergi atau iritasi langsung pada kulit. Bibir pecah-pecah atau kering juga bisa disebabkan oleh kekeringan dan angin.
Kondisi Kesehatan Penyebab Bibir Kering
Bibir pecah-pecah atau kering juga dapat dikaitkan dengan berbagai kondisi medis yang mendasarinya, termasuk penyakit tiroid, kekurangan vitamin, dan penyakit radang usus.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Pelabuhan Merak dan Daerah Pesisir Banten 20 Januari 2022
Selain itu, rendahnya fungsi tiroid, kekurangan vitamin B kompleks, kadar seng, dan zat besi juga menyebabkan bibir pecah-pecah atau kering.
Cheilitis sudut atau peradangan di sudut mulut merupakan kondisi kesehatan lainnya yang dapat menyebabkan bibir kering atau pecah-pecah.
Hal ini biasanya disebabkan oleh cuaca dingin, pertumbuhan berlebih ragi, dan/atau iritasi dari air liur, dan biasanya diobati dengan obat anti-ragi, anti-inflamasi, atau pelindung kulit semalaman.
Cheilitis aktinik adalah istilah yang diberikan untuk bibir pecah-pecah kronis yang berkembang sebagai akibat dari kerusakan akibat sinar matahari.
Hal ini adalah kondisi prakanker yang biasanya memengaruhi bibir bawah (yang menghadap ke atas ke arah matahari, sehingga berisiko mengalami kerusakan mendadak).
Demikian informasi mengenai penyebab bibir kering dan pecah-pecah yang perlu diketahui. Jika Anda memiliki bibir pecah-pecah atau kering yang tidak kunjung membaik dan Anda khawatir, segera temui dokter kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda