Suara.com - Benjolan di belakang telinga umumnya berukuran kecil hingga sedang. Benjolan di belakang telinga dapat berkembang di mana saja antara bagian atas telinga hingga ke lobus. Benjolan bisa terasa lunak atau keras. Lantas, apa saja penyebab benjolan di belakang telinga?
Diketahui, seseorang yang memiliki benjolan di belakang telinga, mungkin terasa sakit atau nyeri. Namun, beberapa benjolan tidak menyebabkan ketidaknyamanan.
Nah, untuk mengetahui apa saja penyebab benjolan di belakang telinga, yuk simak ulasannya berikut ini yang dilansir dari situs Verywell Health, Minggu (23/1/2022).
1. Infeksi
Anda mungkin melihat benjolan di belakang telinga saat sakit. Jika Anda terkena radang tenggorokan atau infeksi telinga, kelenjar getah bening di belakang telinga Anda bisa menjadi bengkak dan meradang.
2. Infeksi Serius
Infeksi kulit juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Dalam beberapa kasus, kulit yang terinfeksi dapat menyebabkan pertumbuhan yang disebut abses, yang terlihat seperti jerawat besar.
Infeksi bakteri yang mempengaruhi tulang mastoid di belakang telinga, juga dapat menyebabkan benjolan. Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh infeksi telinga tengah yang tidak diobati yang menyebar ke tulang mastoid.
3. Kondisi Kulit
Baca Juga: Pakistan Sebut Obat Herbal Asal China Ampuh Mengobati Pasien Covid-19 Ringan hingga Sedang
Jika Anda memiliki kondisi kulit tertentu, Anda mungkin merasakan beberapa benjolan atau benjolan di ruang di belakang telinga Anda. Jerawat, kista, dan lipoma semuanya dapat terjadi di area ini.
4. Tumor Jinak atau Ganas
Tumor yang terbentuk di belakang telinga bisa tumor (jinak) atau kanker (ganas). Namun, tumor kanker di belakang telinga ini tidak umum.
Jika Anda memiliki benjolan di belakang telinga dan penyedia layanan kesehatan Anda ingin menyingkirkan kanker, mereka biasanya perlu melakukan biopsi, prosedur yang melibatkan pengambilan sampel jaringan untuk memeriksanya lebih dekat.
Jika Anda menemukan benjolan di belakang telinga Anda, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda perlu mencari perhatian medis untuk itu. Meskipun sebagian besar benjolan di belakang telinga Anda tidak serius, ada beberapa kasus yang mengharuskan Anda memeriksakan diri ke dokter.
Lantas, kapan Anda harus menemui dokter? Anda harus menemui dokter jika merasakan benjolan di belakang telinga Anda seperti ciri-ciri di bawah ini:
- Muncul entah dari mana
- Disertai dengan gejala lain
- Menyakitkan atau menyebabkan ketidaknyamanan
Demikian informasi mengenai apa saja penyebab benjolan di belakang telinga yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas