Suara.com - Ada banyak tanda peringatan yang diberikan tubuh ketika Anda sedang tidak sehat atau menderita penyakit tertentu.
Salah satunya, penyakit diabetes yang perlu diperhatikan setiap gejalanya. Bila penyakit ini tidak terkontrol dengan baik, tentu akan berdampak pada bagian tubuh lainnya.
Anda perlu tahu bahwa kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di ginjal seiring waktu hingga menimbulkan penyakit baru.
Sedangkan, ginjal sangat berperan penting dalam menyaring limbah dari darah Anda. Jika organ tubuh ini terpengaruh, Anda bisa mengalami kerusakan ginjal dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Pada gilirannya, kondisi ini bisa menyebabkan lebih banyak kerusakan tubuh lainnya. Anda bisa mewaspadai tanda-tandanya pada air kencing.
Konsultan urolog di Rumah Sakit Queen Elizabeth di Birmingham, Dr Richard Viney mengatakan air kencing yang berbusa salah satu kondisi yang perlu diperhatikan.
"Sama halnya dengan cairan tubuh lain, aliran yang kuat mengakibatkan agitasi menyentuh permukaan yang menyebabkan udara bercampur, sehingga menyebabkan air kencing berbuih atau berbusa," kata Dr Richard, dikutip dari The Sun.
Urine berbusa bisa jadi hal yang wajar bila ada sisa pembersih toilet di kloset. Tapi, urine berbusa akibat kelebihan protein itulah yang perlu diwaspadai.
"Protein tidak boleh masuk ke urine, karena ginjal dirancang untuk menyaringnya. Jika ginjal tidak bekerja dengan baik, maka protein akan hilang dalam urin dan ini merupakan indikator gagal ginjal," katanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ketua DPRD Kota Bogor Minta Masyarakat Waspada Omicron
Penyebab umum gagal ginjal termasuk diabetes dan tekanan darah tinggi. Hilangnya protein dari darah berarti air akan berpindah dari darah ke jaringan yang menyebabkan edema (pembengkakan) sehingga akan mengendap di sekitar pergelangan kaki dan panggul.
Berikut ini, tanda-tanda lain dalam urine yang perlu diwaspadai, termasuk urine berbau, urine berwarna keruh dan darah dalam air kencing.
Sedangkan, gejala lain yang menandakan Anda menderita diabetes termasuk:
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari
- Sering haus
- Mudah lelah
- Berat badan turun tanpa alasan
- Gatal pada alat kelamin
- Luka yang tidak sembuh-sembuh
- Penglihatan kabur
Gejala tersebut disebabkan oleh tingginya kadar glukosa yang tersisa dalam darah dan tidak dapat digunakan sebagai energi. Tanda-tanda ini umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda