Suara.com - Membersihkan telinga yang gatal boleh-boleh saja, asal tidak berlebihan dan malah menyebabkan masalah di kemudian hari.
Inilah yang dialami oleh seorang bernama Dicky, yang mengaku telinganya sakit setelah dibersihkan dengan air garam. Kok bisa?
"Waktu saya membersihkan kotoran telinga saya, saya memasukkan air garam, dan mengorek-ngoreknya. Setelah beberapa hari telinga saya mengalami sakit dan penurunan pendengaran. Saya juga merasaka ada yang bergerak atau bergetar di dalamnya ketika mendengar suara yang agak keras. Apa penyebabnya ya?" tanya Dicky lewat laman SmarterHealth.id.
Menjawab pertanyaan ini, dr. Lim Keng Hua dari Mount Elizabeth (Orchard) Hospital Singapura mengatakan masalah di telinga terjadi karena kebiasaan mengorek kuping.
"Air garam yang masuk kemungkinan tidak bisa keluar. Kelembapan di dalam telinga menyebabkan saluran telinga membengkak dan terasa sakit. Kemudian telinga tersumbat dan pendengaran menurun," tutur dr Lim.
Sementara itu terkait sensasi bergerak di dalam telinga, kemungkinan terjadi karena adanya air yang tidak bisa keluar dari dalam telinga.
"Kemungkinan lain, kotoran telinga terdorong ke dalam dan menyentuh gendang telinga. Temui dokter agar cepat diobati. Jika tidak, Anda bisa terkena infeksi saluran telinga," terangnya.
dr. Lim mengatakan ada beberapa gejala jika Anda mengalami infeksi telinga. Yang paling sering dan umum terlihat adalah bau yang tidak sedap.
Ada gejala lain seperti kotoran yang tiba-tiba bertambah banyak dan juga rasa nyeri yang sulit hilang. Jika ini terjadi, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter THT.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Garam yang Baik Bagi Kesehatan, Bantu Angkat Sel Kulit Mati
"Kemungkinan besar penyebabnya adalah otitis externa, yang bisa diatasi. Selain antibiotik, obat tetes telinga dan kadang membersihkan telinga, misalnya dengan menyedot nanahnya keluar, bisa membantu. Kadang-kadang, dibutuhkan juga antibiotik intravena," terangnya.
Berita Terkait
-
5 Kebiasaan Sepele Anak Penyebab Iritasi Telinga, Nomor 2 Paling Sering Terjadi
-
Daun Telinga Mpok Alpa Layu Sebelum Wafat, Tanda Kematian atau Mitos?
-
Momen Terakhir Mpok Alpa, Warganet Salfok Daun Telinga Sang Komedian Sudah Layu
-
Gengsi Hajatan 'Sound Horeg' Berujung Petaka, Warga Ramai-Ramai Berobat ke Poli THT
-
Telinga Sakit saat Pakai TWS? Ini 5 Rekomendasi Earbuds Paling Nyaman untuk Pemakaian Lama
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat