Suara.com - Diet Anda memainkan peran penting dalam melancarkan haid atau menstruasi; tidak hanya apa yang Anda makan, tetapi juga apa yang Anda minum. Bicara soal minuman, ada beberapa minuman pelancar haid yang bisa Anda konsumsi.
Diketahui, ada beberapa minuman yang dapat membantu melancarkan dan mencegah kram saat menstruasi, seperti: air, smoothie hijau, teh jahe, teh kamomil, dan teh pepermin.
Untuk lebih jelasnya, mari simak berikut ini ulasan minuman pelancar haid yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Air
Menjaga diri Anda terhidrasi selalu penting, tetapi menjadi lebih penting selama periode haid Anda. Air membantu untuk mendukung sirkulasi Anda dan membawa darah yang kaya nutrisi ke tempat yang dibutuhkan. Oleh karena itu, untuk memperlancar haid bisa dengan memperbanyak asupan air putih, terutama air hangat.
2. Smoothie hijau
Smoothie yang baik, segar, dan kaya nutrisi dapat membantu memperlancar dan meredakan nyeri haid. Smoothie hijau kiwi dan jahe, misalnya. Smoothie ini menyediakan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selama periode haid, banyak wanita yang mengeluhkan kelelahan dan kekurangan energi. Diperburuk oleh kadar zat besi yang rendah, sehingga mengonsumsi smoothie hijau sangat membantu untuk meningkatkan asupan mineral untuk tubuh. Selain itu, berguna juga untuk melancarkan haid.
3. Teh Jahe
Baca Juga: Menstrual Cup Lokal Indonesia Ini Diklaim Dibuat Berdasarkan Anatomi Panggul Perempuan Asia
Jahe adalah bahan luar biasa yang berguna selama menstruasi Anda. Jahe memiliki sifat antiinflamasi sehingga dapat membantu melancarkan dan mencegah kram selama haid. Anda dapat meningkatkan asupan jahe dengan mengolahnya menjadi teh jahe, bisa juga memasukkannya ke dalam sup atau smoothie.
Jika ingin minum teh jahe, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan cara menyeduh jahe segar dalam air panas, lalu tambahkan sedikit madu atau seiris lemon untuk menambah rasa. Setelah itu, Anda bisa meminumnya.
4. Teh chamomile
Teh chamomile terbukti bermanfaat untuk melancarkan dan mencegah kram menstruasi. Hal ini karena kandungan senyawa hippurate dan glisin dapat membantu meredakan kejang otot, serta bekerja untuk merilekskan rahim. Chamomile juga memiliki sifat antiinflamasi.
5. Teh peppermint
Sebuah studi menemukan bahwa minyak peppermint melemaskan otot-otot perut, melancarkan dan mengatasi kram menstruasi bagi banyak wanita muda. Para peneliti menyimpulkan bahwa ini karena sifat anti-spasmodik dari kandungan mentolnya teh pappermint.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda