Suara.com - Bidan disebut sebagai tenaga kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat. Pelayanannya yang langsung menyasar pada setiap keluarga, telah memberi peran penting dalam memastikan status kesehatan individu.
Oleh sebab itu, Ketua Ikatan Bidan Indonesia atau IBI, Dr. Emi Nurjasmi meminta agar seluruh bidan melek teknologi untuk mempermudah penyimpanan data kesehatan masyarakat.
"Kalau sekarang kita pakai yang konvensional, ada kelahiran kita laporkan ke Puskesmas, nanti sampai di Puskesmas berapa hari belum tentu (terdata)," kata Ema dalam konferenai pers virtual peluncuran Bidanku bersama Halodoc, Kamis (3/2/2022).
Terutama di daerah terpencil yang berada di pulau Papua dan Kalimantan, Ema mengungkapkan kalau pendataan satu kelahiran di Puskesmas saja bisa sampai satu bulan.
Hal itu bisa berakibat fatal apabila ada anak yang lahir dengan kondisi kesehatan kurang baik dan butuh rujukan ke rumah sakit.
"Itulah delay intervensi karena komunikasi tidak lancar, tidak real-time," ujarnya.
Ema menyarankan agar para bidan setidaknya harus memiliki akses terhadap aplikasi sistem rujukan terintegrasi atau Sisrute yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan.
Lewat aplikasi tersebut, bjsa mempermudah bidan untuk lakukan rujukan ke rumah sakit apabila ada pasien dengan kondisi gawat.
"Kalau ada pasien dengan resiko, mereka mau merujuk sudah bisa connect melalui Sisrute. Di mana yang ada tempat tidur, jadi enggak lagi mereka hospital shopping."
Baca Juga: Ruang Isolasi Rumah Sakit di Majalengka Siap Hadapi Lonjakan Kasus COVID-19
"Apalagi kalau datang dari daerah, datang ke sana, ke sini penuh. Apalagi kemarin zamannya covid, itu sangat menjadi tantangan besar menjadi teman-teman bidan," tutur Ema.
Pada aplikasi Sisrute itu otomatis terkoneksi antara puskesmas dengan rumah sakit. Selain itu, data kesehatan masyarakat bisa terekam dengan detail.
"Penting sekali ada satu pusat data yang bisa diakses oleh kita, antar profesi pun kita bisa memberikan informasi," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan