Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melacak tiga garis keturunan Omicron yang memiliki genom berbeda, yakni BA.1, BA.2, dan BA.3.
Kemungkinan ketiganya muncul di saat yang sama, tetapi BA.1 lah yang pertama kali menggemparkan dunia.
Namun, Omicron cukup mengejutkan para ilmuwan, pasalnya strain ini muncul dengan tiga garis keturunan yang berbeda. Peneliti belum mengetahui apa alasannya, tetapi mereka sedang berjuang untuk memahaminya.
Apa bedanya BA.2 dengan BA.1?
Berdasarkan laman New Atlas, pakar evolusi virus Trevor Bedford mengatakan bahwa perbedaan antara dua garis keturunan Omicron ini signifikan.
Melihat perubahan asam amino antara BA.1 dan BA.2, Bedford menyerbutnya sebagai 21K da 21L, ada sekitar 40 variasi.
“Sebagai perbandingan, Alpha, Beta, dan Gamma masing-masing memiliki perbedaan satu sama lain dalam hal perubahan asam amino di seluruh genom, seperti halnya Omicron 21K dan 21L," jelas Bedford.
Bedford menduga ketiga subtipe Omicron ini muncul pada satu orang yang menderita infeksi kronis, memungkinkan virus bermutasi terus-menerus selama berbulan-bulan.
Hipotesis lainnya menunjukkan Omicron muncul dari hewan. Peneliti mengira ada tiga peristiwa limpahan yang terpisah dari hewan ke manusia.
Baca Juga: Epidemiolog: Vaksin Booster Untuk Proteksi Individu, Dua Dosis Efektif Lawan Omicron
Benarkah BA.2 lebih menular?
Laporan awal menunjukkan BA.2 sedikit lebih mudah menular daripada BA.1.
Sebuah studi dari Denmark menunjukkan tingkat serangan sekunder di rumah tangga dengan infeksi BA.2 adalah 39%. Artinya BA.2 mungkin 1,5 kali lebih menular daripada BA.1.
Sebuah laporan baru-baru ini dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menunjukkan data serupa di Inggris.
Antara tanggal 27 Desember hingga 11 Januari kasus penularan BA.2 terlihat lebih tinggi pada rumah tangga (13,4%) dibanding BA.1 (10,3%).
“Kami sekarang tahu bahwa BA.2 memiliki peningkatan yang dapat dilihat di semua wilayah di Inggris," kata kepala penasihat medis UKHSA Susan Hopkins.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja