Suara.com - Pasien Covid-19 yang sembuh dapat terus mengalami gejala seperti sakit tubuh dan kelelahan. Meski sebagian gejala ini akan mereda dengan sendirinya, beberapa orang mungkin harus mewaspadai radang sendi, yang ditandai dengan nyeri sendi parah dan kekakuan tubuh di pagi hari.
Pasca infeksi, sistem kekebalan tubuh tampaknya bereaksi berlebihan dan mulai menyerang jaringan sehat, menyebabkan timbulnya radang. Gejalanya dapat dirasakan seminggu setelah infeksi Covid-19, dan lebih banyak menyerang pria daripada wanita.
Gejala radang sendi
“Nyeri sendi terutama mempengaruhi lutut, pergelangan kaki, dan kaki, meskipun kadang-kadang juga melibatkan pergelangan tangan dan bahu. Intensitas nyeri pada arthritis ini cenderung sedang hingga parah, terkait dengan pembengkakan sendi dan kekakuan pagi hari yang berlangsung selama lebih dari setengah jam,” kata dr. Puneet Mashru, konsultan reumatologis di Rumah Sakit Yayasan Sir H N Reliance, seperti dilansir dari Healthshots.
Bagaimana cara mengobati radang sendi?
Dokter biasanya akan merekomendasikan tes darah ketika muncul tanda-tanda peradangan, untuk mencari antibodi yang terkait dengan jenis radang sendi lain dan penanda genetik yang terkait dengan radang sendi reaktif (HLA b27).
Radang sendi juga dapat diatasi dengan menggunakan obat penghilang rasa sakit pada sebagian besar pasien, dan penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya selama beberapa minggu.
"Suntikan di sendi atau obat radang sendi (obat antirematik) seperti sulfasalazine, atau kadang-kadang steroid oral jangka pendek mungkin diperlukan,” kata ahli reumatologi tersebut.
Seorang fisioterapis dapat memberi Anda latihan yang ditargetkan untuk persendian dan otot setelah peradangan akut mulai berkurang. Latihan penguatan akan meningkatkan dukungan sendi dengan mengembangkan otot-otot di sekitar sendi yang terkena. Latihan juga berguna untuk meningkatkan fleksibilitas sendi dan mengurangi kekakuan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?