Suara.com - Banyak orang mengeluhkan rasa bir non-alkohol tidak seenak bir aslinya. Ini disebabkan oleh hilangnya aroma kompleks dari bunga hop.
Hops merupakan bunga betina yang dikeringkan dari pohon anggur hijau Humulus Lupulus. Bunga ini sering digunakan sebagai bagan utama dalam pembuatan bir.
Bunga ini juga memiliki efek penenang ringan yang dapat membuat kantuk.
Namun, kini ilmuwan di Denmark mengklaim telah berhasil mengembangkan cara agar bir bebas alkohol bisa sama memuaskannya dengan yang beralkohol.
Para peneliti dari Universitas Kopenhagen, dipimpin oleh seorang profesor Sotirios Kampranis, menemukan bahwa merekayasa spesies ragi Saccharomyces cerevisiae dapat menghasilkan sekelompok molekul monoterpenoid, seperti yang ada dalam bunga hop.
"Ketika Anda menghilangkan alkohol dari bir, misalnya dengan memanaskannya, Anda juga mematikan aroma yang berasal dari bunga hop," jelas Kampranis, dilansir Oddity Central.
Metode lain untuk membuat bir bebas alkohol adalah dengan meminimalkan fermentasi. Tetapi hal ini juga menyebabkan aromanya tidak enak karena alkohol membutuhkan bunga hops untuk memberi rasa unikpada bir.
“Setelah bertahun-tahun penelitian, kami telah menemukan cara untuk menghasilkan sekelompok molekul kecil yang disebut monoterpenoid, yang memberikan rasa seperti bunga hop," sambungnya.
Ia melanjutkan, "Dan kemudian menambahkannya ke bir di akhir proses pembuatan bir untuk mengembalikan rasa yang hilang."
Baca Juga: Sebanyak 797.192 Batang Rokok dan 3.696 Liter Alkohol Dimusnahkan Bea Cukai Karimun
Cara untuk menciptakan kembali aroma bunga hops secara artifisial atau buatan menggunakan molekul monoterpenoid saat ini sedang diuji di pabrik bir di seluruh Denmark.
Rencananya, mereka akan menyebarkannya ke seluruh industri pembuatan bir di negara itu pada akhir Oktober mendatang.
Inovasi yang diumumkan oleh Sotirios Kampranis dan timnya dapat memiliki implikasi besar bagi seluruh industri bir dan lingkungan kita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter