Suara.com - Kanker merupakan kondisi serius yang bisa diobati bisa terdeteksi sejak awal. Karena itu, setiap orang harus memperhatikan tanda-tanda pertumbuhan kanker dalam tubuhnya.
Salah satu tanda pertumbuhan kanker terjadi di pagi hari. Hussain Abdeh, Superintendent Pharmacist di Medicine Direct mengatakan bangun pagi dengan perasaan lelah terus-menerus bisa menjadi indikasi kanker.
Dalam hal ini, Abdeh menggambarkannya sebagai kelelahan. Kelelahan akibat kanker biasanya kelelahan yang tidak hilang meskipun Anda sudah cukup tidur dan tidak terlalu sibuk.
Menurut Abdeh, kelelahan bisa memiliki efek knock-on yang menimbulkan sebagian gejala. Ketika Anda merasa lelah, Anda mungkin juga mengalami masalah emosional.
Hal ini sama menyakitkannya dan mengakibatkan Anda kurang tidur. Karena, tubuh Anda tidak lelah atau tidak bisa merasakannya meskipun nyatanya sangat lelah.
Terlebih lagi dilansir dari Express, penderita kanker juga bisa mengalami anemia yang menyebabkan kelelahan. Jenis kanker tertentu bisa menyebabkan orang kehilangan nafsu makan, yang membuat mereka merasa lebih lemah dan lelah.
Kemampuan tubuh menggunakan makanan sebagai sumber energi juga berkurang ketika menderita kanker. Hal ini akhirnya menyebabkan kelelahan.
Ada beberapa cara untuk mengatasi kelelahan dan gejala yang mungkin Anda alami. Tapi, Anda juga perlu membicarakannya dengan dokter.
Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik ringan hingga sedang setiap hari membantu penderita kanker, seperti:
Baca Juga: Gejala Virus Corona Covid-19 Makin Ringan, Ahli Prediksi Pandemi Segera Berakhir!
- Membuat Anda merasa lebih baik
- Memberi Anda lebih banyak energi
- Tingkatkan nafsu makan Anda
- Membantu dengan suasana hati Anda
Anda bisa memulai hari dengan berjalan kaki singkat setiap hari. Kemudian, Anda bisa meningkatkannya dalam jarak jauh.
Penyebab kelelahan pada penderita kanker
Kanker dapat menyebabkan pembengkakan di bagian tubuh tertentu, sehingga membuat anggota tubuh Anda lebih berat dan lebih sulit untuk digerakkan.
Anda mungkin juga mengalami penurunan jumlah sel darah merah atau perubahan kadar hormon, yang dapat menyebabkan kelelahan.
Efek psikologis dari kanker juga dapat menyebabkan kelelahan. Kondisi seperti kecemasan, depresi, dan stres dapat memperburuk kelelahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!