Suara.com - Data WHO pada tahun 2018 menunjukkan bahwa kanker serviks merupakan kasus dengan kematian yang tertinggi untuk prevalensi kanker pada perempuan di Indonesia.
Sementara itu menurut data menurut Globocan 2020, kanker serviks memiliki kontribusi sebesar 24,5 persen atau sebanyak 2.261.419 kasus dari jumlah penderita kanker di dunia.
"Angka kematian perempuan di dunia cukup tinggi karena setiap 2 menit, 1 wanita meninggal karena kanker serviks dan di Indonesia 1 wanita meninggal setiap 1 jam," ujar dr. I Made W. Mahayasa, Sp.OG (K) Onk dokter Spesialis kandungan konsultan onkologi dari Siloam Hospitals Mataram dalam keterangannya, Jumat, (18/2/2022).
Ia menjelaskan bahwa kanker serviks bukanlah penyakit keturunan, dan berisiko pada perilaku seksual dengan aktivitas seksual yang dilakukan di bawah usia 20 tahun, multi partner, dan kutil kelamin. Selain itu, kanker ini dapat disebabkan karena kebiasaan merokok dan imunitas rendah, serta melahirkan di usia terlalu muda.
Kabar baiknya, kanker Leher rahim atau serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah dan paling dapat disembuhkan dari semua jenis kanker asalkan diketahui pada stadium awal atau dini.
"Skrining rutin menjadi hal yang sangat penting yaitu untuk pencegahan sehingga dapat diobati dan mengurangi angka kematian. Deteksi dini dapat dilakukan melalui metode Pap Smear, IVA, Kolposkopi, dan Pemeriksaan HPV DNA yang tetap bisa dilakukan meskipun sudah pernah vaksinasi. Karena vaksin tidak memberikan perlindungan terhadap semua tipe HPV yang menyebabkan kanker serviks," ujar Made.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!