Suara.com - Ketika seorang anak tumbuh dan berkembang, mereka akan melihat pengasuh atau orang tua sebagai contoh untuk berinteraksi dengan dunia sekitarnya.
Apabila pengasuh berperilaku buruk terhadap mereka, hal itu dapat menjadi trauma masa kanak-kanak. Pada akhirnya, trauma ini akan berdampak pada hubungan mereka dengan orang lain ketika sudah dewasa.
Menurut Psychology Today, berikut cara trauma masa kanak-kanak bermanifestasi dalam hubungan saat dewasa:
1. Takut ditinggalkan
Anak-anak yang diabaikan atau ditelantarkan oleh pengasuh sering kali bergumul dengan ketakutan akan ditinggalkan hingga dewasa, bahkan jika mereka tidak menyadari ketakutan ini.
Pikiran ini sering muncul dalam situasi sehari-hari, misalnya ketika pasangan keluar sendiri atau tidak dapat menenangkan diri jika pasangan meninggalkannya saat bertengkar.
2. Mudah tersinggung
Ketika seseorang tumbuh di lingkungan penuh kritik, atau menyaksikan orang lain dikritik, orang belajar bahwa itu adalah cara alami untuk mengekspresikan ketidaksenangan dalam hubungan.
Mereka belajar bahwa ketidaksempurnaan dan keanehan tidak dapat ditoleransi, dan memproyeksikan intoleransi itu kepada pasangan atau orang di sekitarnya.
3. Butuh ruang atau waktu untuk diri sendiri
Tumbuh di lingkungan yang kacau atau tidak terduga menciptakan banyak stres, dan sering membuat sistem saraf pusat anak-anak dalam keadaan kewaspadaan tinggi.
Lalu, saat dewasa mereka membutuhkan banyak waktu untuk diri sendiri demi menenangkan gejala kecemasan, gugup, dan ketakutan itu.
Tinggal di rumah, di mana dia bisa mengontrol lingkungan, akan terasa lebih aman dan memungkinkan mereka untuk bersantai.
4. Selalu merasa punya tanggung jawab keuangan dan rumah tangga
Terkadang ini terlihat seperti keengganan untuk bergantung pada pasangan karena mereka takut bergantung pada orang lain. Di lain waktu mereka mengambil tanggung jawab mengurus orang lain sampai pada titik mereka dimanfaatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!