Suara.com - Istilah mild cold-like symptomps kembali mengemuka, setelah Ratu Elizabeth dikabarkan positif Covid-19 dengan gejala ini. Tentu, selain mengejutkan karena sang Ratu bisa terinfeksi, publik juga dibuat penasaran terkait apa itu mild cold-like symptomps yang jadi gejala yang dialami Ratu Elizabeth.
Sebelum membahas gejala yang dialami ini, mari sedikit membahas terkait Covid-19 yang menyerang Ratu Elizabeth. Infeksi ini terdeteksi dan segera diumumkan pada pernyataan resmi pada hari Minggu, 20 Februari 2022. Ratu Elizabeth kemudian dikarantina untuk mendapatkan perawatan intensif namun tetap bisa menjalankan tugas ringan.
Apa Itu Mild Cold-Like Symptomps?
Seperti yang mungkin Anda ketahui, gejala Covid-19 memang sebenarnya mirip dengan flu biasa. Namun demikian gejala Covid-19 cenderung lebih berat dan memberikan efek yang buruk pada tubuh. Batuk, pilek, flu, sakit kepala, dan sejenisnya, jadi tanda Covid-19 sudah menyerang.
Lalu, Apa yang Dimaksud dengan Mild Cold-Like Symptomps?
Yang dimaksud adalah gejala pilek ringan yang biasa muncul seperti pada saat seorang terkena flu. Memang gejala ini mudah menyebarkan penyakit, namun sifatnya bisa ditangani secara alami oleh tubuh jika cukup istirahat dan konsumsi makanan bernutrisi.
Untuk mild cold-like symptomps yang muncul akibat Covid-19 sendiri, setidaknya ada lima gejala utama. Pertama pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin-bersin, hingga sakit tenggorokan. Persis seperti flu biasa, namun penyebabnya adalah virus Covid-19 varian Omicron.
Meski tak disebutkan secara pasti varian apa yang menyerang Ratu Elizabeth, namun dapat diterka dari gejala yang muncul bahwa mungkin saja ini adalah varian Omicron. Dengan mild cold-like symptomps yang menjadi karakter infeksi Omicron tersebut.
Apakah Mild Cold-Like Symptomps Berbahaya?
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Positif Covid-19, Begini Gambaran Isolasi Keluarga Kerajaan Inggris
Sebenarnya secara umum gejala ini justru tidak berbahaya dan bisa dengan mudah direduksi efeknya dengan obat flu yang dijual bebas. Nantinya, gejala akan berangsur menghilang pada kisaran 3 sampai 10 hari, tergantung pada kondisi tubuh penderitanya.
Namun dibandingkan dengan varian lain, Omicron dengan gejala seperti ini termasuk yang paling ringan dan rendah risikonya ketika seorang tak memiliki komorbid.
Itu tadi sedikit informasi mengenai apa itu mild cold-like symptomps yang muncul pada ratu Elizabeth. Semoga informasi ini cukup berguna untuk Anda, dan bisa jadi pengetahuan baru. Terapkan prokes ketat, dan semoga selalu sehat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Ratu Elizabeth II Positif Covid-19, Begini Gambaran Isolasi Keluarga Kerajaan Inggris
-
Ini Perbedaan Sakit Tenggorokan Karena Covid-19 dan Biasa, Jangan Panik Amati Dahulu Gejala Lainnya!
-
Ratu Elizabeth Positif Virus Corona Covid-19, Ini Efeknya pada Lansia
-
Ratu Elizabeth Positif Covid-19 di Usia 95 Tahun, Seberapa Besar Risiko Lansia Mengalami Keparahan?
-
Ratu Elizabeth Didiagnosis Positif COVID-19, dengan Gejala Ringan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa