Suara.com - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, lebih dari 264 juta orang menderita depresi secara global. Gejala depresi dapat mencakup kesedihan, kelesuan, dan kehilangan minat dalam hidup.
Ada sejumlah cara untuk memerangi depresi, dan diet adalah salah satunya. Faktanya, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa gejala orang dengan depresi sedang hingga berat akan membaik ketika mereka menerima sesi konseling nutrisi dan makan makanan yang lebih sehat selama 12 minggu.
Membuat beberapa penyesuaian pada diet Anda dapat membantu mengatasi depresi. Nah, berikut 4 makanan yang disarankan untuk membantu depresi Anda, seperti dilansir dari Lifehack.
1. Ikan Berminyak
Ikan berminyak seperti salmon, sarden, herring, tuna ringan, dan mackerel adalah sumber Vitamin D yang sehat. Penelitian telah menunjukkan bahwa Vitamin D mungkin memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati dan menangkal depresi. Manfaat kesehatan lainnya termasuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan kesehatan jantung.
Jika Anda kehabisan energi, itu dapat meningkatkan peluang Anda untuk menjadi mudah tersinggung yang dapat menyebabkan sejumlah perilaku negatif lainnya. Dan ini bukan jalur emosional yang ingin Anda lalui, terutama jika Anda sedang berjuang melawan depresi.
Kita memang mendapatkan sebagian besar vitamin D dari matahari tetapi sumber makanan juga penting. Sumber lain termasuk kuning telur, hati sapi dan produk susu yang diperkaya.
2. Sayuran
Makan sayuran dapat membantu jika Anda sedang berjuang melawan depresi. Sayuran berdaun gelap mengandung folat dan orang-orang yang mengalami depresi diketahui memiliki asupan folat yang lebih rendah daripada mereka yang tidak mengalami depresi.
Sayuran berdaum gelap juga mengandung vitamin A, C, E, dan K. Yang akan memberi Anda sejumlah manfaat sehat seperti menjaga fungsi otak dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Mengomsumsi bayam, kangkung atau arugula ke dalam makanan dapat membantu meningkatkan mood Anda. Jika Anda bukan penggemar semua ini, Anda bisa memilih selada, brokoli, atau asparagus.
3. Kenari
Asam lemak omega-3 adalah sumber protein yang bagus untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah yang sehat. Dan salah satu sumbernya adalah kenari. Kandungan lemak esensialnya tidak dapat diproduksi di dalam tubuh manusia, dan oleh karena itu penting bagi Anda untuk mengonsumsinya melalui makanan.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Orang Berkepribadian Introvert Lebih Rentan Alami Depresi
Kacang kenari penuh dengan Omega-3 dan mereka umumnya dikenal untuk mendukung kesehatan otak dan menurunkan tekanan darah. Faktanya, satu penelitian yang dilakukan antara 2005-2014 menemukan bahwa skor depresi 26% lebih rendah di antara mereka yang mengonsumsi sekitar cangkir kenari per hari.
4. Unggas
Ayam dan kalkun penting karena sejumlah alasan. Tidak hanya mengandung protein tanpa lemak untuk menjaga kesehatan, tetapi juga mengandung Triptofan. Tubuh menggunakan triptofan untuk membantu membuat melatonin dan serotonin . Melatonin membantu mengatur siklus tidur-bangun, dan serotonin dianggap membantu mengatur nafsu makan, tidur, suasana hati, dan rasa sakit.
Anda bahkan mungkin mengalami peningkatan kadar melatonin yang sehat, dalam bentuk tidur siang, setelah Anda makan malam dengan kalkun atau ayam. Faktanya, 3 ons dada ayam panggang menawarkan 123% dari asupan harian triptofan yang direkomendasikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia