Suara.com - Di tengah perang antara Rusia dan Ukraina, orang-orang di seluruh dunia mulai khawatir akan terjadinya perang dunia ketiga.
Terlebih mereka yang terjebak dalam perang antaran Rusia dan Ukraina tersebut. Mereka mungkin mengalami ketakutan dan kecemasan yang tidak terbayangkan.
Sedangkan, orang lain di luar mungkin juga merasa takut dan tak berdaya. Beberapa mungkin sudah cemas bila nanti terjadi perang dunia ketiga.
Sandra de Monte, pendiri dan direktur MindBerry Group, mengatakan stres dan kecemasan yang mungkin Anda rasakan sekarang ini terkait dengan rasa ketidakberdayaan yang akut secara langsung.
"Peristiwa yang terjadi antara Rusia dan Ukrain yang menimbulkan kekhawatiran sangat mudah untuk dimengerti. Situasi ini membuat orang-orang di seluruh dunia cemas," kata Sandra dikutip dari Metro UK.
Menurut Sandra, berita memilukan ini justru bisa mempengaruhi pikiran dan perilaku seseorang dengan cara yang dramatis.
Sayangnya, peristiwa ini sering menjadi pengingat betapa banyak keadaan dan situasi yang mempengaruhi masyarakat berada di luar kendali kita.
Meskipun kita tidak menghadapinya secara langsung atau berada di garda terdepan, masih belum jelas pula peristiwa global ini akan berdampak pada kehidupan kita.
Namun, peristiwa ini sudah pasti memicu perasaan cemas, takut, frustasi dan mati rasa dengan orang di sekitar.
Baca Juga: PSSI Minta Pemain Timnas Indonesia U-19 Maksimalkan TC di Korea Selatan
Anda mungkin juga mengalami peningkatan stres, yang mengakibatkan perasaan lelah dan sulit tidur. Tapi, Anda tidak boleh membiarkan kecemasan dan ketakutan ini berlarut.
AdSandra dan MindBerry menyarankan untuk mencoba teknik sederhana di bawah ini untuk membantu Anda mengatasi kecemasan semacam ini.
1. Bicara sendiri
Ingatkan diri Anda sendiri untuk tidak memikirkan sesuatu yang hal yang membuat cemas. Rasa cemas adalah hal yang normal ketika menderita berita sesuatu atau lainnya. Tapi, jangan biarkan pikiran terlalu dalam menghadapi kecemasan tersebut.
2. Rileks dan berbagi dengan orang lain
Sandra juga menyarankan Anda untuk berbagi kecemasan dengan teman dan keluarga guna menghilangkan stres.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif