Suara.com - Demensia adalah istilah umum untuk gejala yang terkait dengan penurunan fungsi otak. Seiring bertambahnya usia, seseorang lebih berisiko mengalami masalah otak tersebut.
Tapi kabar baiknya, hidup yang baik bisa mencegah penurunan otak terkait demensia. Temuan ini dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan ke-74 American Academy of Neurology.
Para peneliti di AS melaporkan bahwa memiliki hewan peliharaan jangka panjang terkait dengan tingkat memori dan penurunan otak yang lebih rendah pada orang usia 50 tahun ke atas, dibandingkan orang yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Para peneliti dari University of Michigan Medical Center menguji lebih dari 1.300 orang yang rata-rata berusia 65 tahun.
Lebih dari setengah dari mereka yang memiliki ingatan dan pemikiran normal pada awal penelitian memiliki hewan peliharaan.
Pada titik ini, orang yang memiliki hewan peliharaan cenderung memiliki tekanan darah rendah dan berisiko rendah alami depresi dibandingkan orang yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Para peneliti telah menilai hal ini dengan melihat skor orang pada penilaian memori dan pemikiran selama periode enam tahun.
Selama enam tahun, ingatan dan otak orang yang tidak punya hewan peliharaan menurun lebih banyak daripada mereka yang memiliki hewan peliharaan selama lebih dari lima tahun.
"Mereka mencintai hewan peliharaannya dan hewan peliharaan dapat menjadi sumber penting persahabatan serta kenyamanan sepanjang hidup," kata Dokter Rosa Sancho, Kepala Penelitian di Alzheimer's Research UK dikutip dari Express.
Baca Juga: Cedera Pergelangan Kaki, Derrick Rose akan Jalani Operasi Kecil
Sementara penelitian yang berbasis di AS ini mengaitkan memiliki hewan peliharaan dengan beberapa perlindungan dalam ingatan dan penurunan otak, peneliti masih belum bisa memastikan hewan peliharaan memberikan manfaat jangka panjang atau berkaitan dengan risiko demensia.
"Penelitian ini belum dipublikasikan dan belum mungkin untuk mengungkap alasan di balik tautan yang telah diamati para peneliti," jelasnya.
Namun, ada beberapa tips lain untuk menurunkan risiko penurunan otak selain memiliki hewan peliharaan.
Gaya hidup yang lebih sehat terbukti mampu menguruangi risiko demensia. Selain itu, aktivitas fisik secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko demensia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya