Suara.com - Tidak seperti tanda varises di kaki yang mudah dikenali, varises testis atau varises buah zakar yang dalam bahasa medis dikenal sebagai varikokel, lebih sulit dikenali.
Jika guratan pembuluh darah di kaki mudah terlihat berkat posisinya yang mudah dijangkau, varises testis sulit dilihat hanya dari tekstur kulitnya saja. Terlebih, varises testis ini umumnya tidak bergejala.
Varises adalah pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena yang bisa terjadi pada testis. Tapi varises testis atau varikokel bisa mengakibatkan infertilitas atau gangguan kesuburan dan sulit memperoleh keturunan.
Dikatakan oleh dokter spesialis urologi RS Eka Hospital, dr. Regi Septian, M.Kes, Sp.U, bahwa bentuk varises testis cenderung seperti gumpalan darah, alih-alih berbentuk panjang seperti varises kaki.
"Secara visual kita bisa lihat langsung prosesnya sendiri mirip dengan yang di kaki. Kalau di kaki kan panjang, kalau ini seperti jaring jadi dia ngumpul, jadi prinsipnya sama," ujar dr. Regi dalam acara diskusi Eka Hospital Group bersama SehatQ, Sabtu (26/2/2022).
Ia menambahkan, mudah tidaknya mengenali varises testis sangat dipengaruhi derajat keparahan penyakitnya. Derajat keparahannya sendiri dibagi menjadi grade 1, 2, dan 3.
Semakin besar derajat keparahannya, perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut. Ditambah, cara mengenali dan proses diagnosisnya lebih sulit.
"Jadi kalau grade 1 dan 2, biasanya kita minta pasien untuk posisi meniup balon atau udara sambil berdiri. Biasanya saat meniup atau mengejan gumpalan dan pembengkakan buluh darah akan terlihat," kata dr. Regi.
Adapun rincian tingkat keparahan varises testis atau varikokel adalah sebagai berikut:
Baca Juga: 7 Benjolan Vagina Paling Bahaya di Dunia, Wanita Wajib Tahu!
- Subklinis, yaitu tidak memiliki gejala spesifik, namun terdeteksi pada pemeriksaan penunjang seperti usg.
- Grade I, yaitu terdeteksi pada pemeriksaan valsalva (meniup udara atau mengejan).
- Grade II, yaitu derajat sedang, dapat diraba tanpa valsalva.
- Grade III, yaitu kategori berat, dapat terlihat pada kulit skrotum beruba gambaran ‘bag of worm’, dan kerap terasa membaik apabila dalam posisi tidur telentang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah