Suara.com - Atta Halilintar terlihat gelisah ketika rambut anaknya, Ameena Hanna Nur Atta harus dipotong saat proses akikahan.
Atta Halilintar mengaku keberatan bila melihat rambut anaknya harus dipotong hingga pelontos. Menurutnya, rambut adalah mahkota perempuan sehingga ia tak tega rambut anaknya dicukur habis.
"Aku paling gak tega nanti lihat Ameena dibotakin rambutnya. Kalau anak cewek dibotakin itu paling kasihan," ucap Atta Halilintar.
Banyak masyarakat Indonesia memang masih percaya bahwa mencukur rambut bayi bisa mendatangkan banyak manfaat, tidak hanya sekadar ritual keagamaan dan budaya.
Baik bayi perempuan maupun laki-laki harus dicukur sampai botak paling tidak seminggu setelah lahir atau paling lambat 40 hari kemudian.
Setelah rambutnya dicukur habis, harapannya bayi bisa dijauhkan dari berbagai pengaruh dan kekuatan negatif.
Di samping itu, ada pula kepercayaan yang berkembang bahwa mencukur rambut bayi sampai habis atau botak akan membuat rambutnya tumbuh lebih lebat dan kuat nantinya.
Dilansir dari Hellosehat, kepercayaan ini berasal dari mitos bahwa rambut bayi masih sangat lembut dan rapuh. Bila tidak dicukur habis, bayi akan tumbuh dewasa dengan rambut bawaan lahirnya yang mudah patah.
Faktanya, hal itu hanya sebuah mitos belaka. Secara medis, mencukur habis rambut bayi tidak akan membuat rambut baru yang tumbuh lebih kuat dan lebat.
Baca Juga: WHO Temukan Varian Omicron Subvarian BA3, Ini Bedanya dengan BA1 dan BA2!
Rambut manusia tumbuh dari folikel yang berada di bawah lapisan kulit kepala. Meskipun Anda mencukur rambut bayi sampai rata dengan kulit kepala, folikel rambut bayi Anda tidak akan terpengaruh sama sekali.
Sehingga, rambut baru yang tumbuh tetap memiliki sifat yang sama seperti sebelumnya. Meskipun rambut baru yang tumbuh terlihat lebih lebat, itu disebabkan oleh panjang rambutnya yang lebih rata.
Sedangkan, rambut bayi bawaan lahir yang dibiarkan tumbuh biasanya tidak rata panjangnya. Sebab, tiap helai rambut memiliki kecepatan tumbuh yang berbeda-beda.
Karena itulah, rambutnya akan terasa tipis dibandingkan rambut bayi yang sudah pernah dicukur habis ketika Anda mengusap kepalanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja