Suara.com - Update Covid-19 global per 7 Maret 2022 menunjukkan penambahan kasus baru sebanyak 1,15 juta dan kematian 4.115 jiwa dalam 24 jam terakhir.
Di waktu yang sama, lebih dari 1,31 juta orang di dunia berhasil sembuh dari infeksi virus corona SARS Cov-2 tersebut.
Data pada situs worldometers hingga Senin (7/3/2022) pukul 07.30 WIB menunjukkan total kasus Covid-19 secara global telah mencapai 446,34 juta dengan kematian lebih dari 6,01 juta jiwa.
Sejak awal pandemi, sebanyak 379,49 juta kasus positif di dunia telah dinyatakan sembuh dari infeksi. Hingga saat ini, tersisa 60,83 juta orang yang masih positif Covid-19.
Arab Saudi Tak Lagi Umumkan Kasus Positif Harian
Jelang tahun ketiga pandemi Covid-19, sejumlah negara mulai melonggarkan pembatasan aturan, seiring menurunnya kasus positif harian.
Arab Saudi bahkan tidak akan lagi mengumumkan jumlah kasus positif harian. Kementerian Kesehatan secara resmi menghentikan konferensi pers berkala yang biasa dilakukan untuk memberikan pengarahan tentang perkembangan terbaru pandemi virus corona.
“Penerbitan laporan statistik harian kasus virus corona juga akan dihentikan. Namun, data tersebut akan tersedia untuk para ahli dan spesialis di situs resmi kementerian," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Dr Mohammed Al-Abdel Ali, dikutip dari Saudi Gazette.
Abdel Ali menambahkan bahwa Kerajaan akan tetap memberikan informasi dan perkembangan terkait pandemi apabila ada hal mendesak.
Baca Juga: Kabar Gembira buat Jamaah Umrah dan Haji, Arab Saudi Resmi Bebas Karantina
“Kerajaan hampir sepenuhnya mengatasi pandemi, berkat perluasan dalam upaya imunisasi dan peningkatan program kesadaran masyarakat,” ujarnya.
Arab Saudi mengumumkan telah mengakhiri semua pembatasan Covid-19, seperti aturan menjaga jarak dan memakai masker di luar ruangan, sejak Sabtu (5/3/2022).
Termasuk juga menghapus jarak sosial di dua Masjid Suci dan semua masjid di Kerajaan tetapi jamaah masih harus memakai masker selama berada di ruangan tertutup.
Selain itu, Arab Saudi juga tidak akan lagi mewajibkan para pelancong untuk menjalani karantina wajib Covid-19 pada saat kedatangan ke kerajaan. Juga tidak perlu lagi memberikan tes PCR pada saat kedatangan.
Semua kedatangan ke Kerajaan dengan visa kunjungan dari semua jenis diperlukan untuk mendapatkan asuransi yang mencakup biaya perawatan dari infeksi virus corona.
Kerajaan juga kembali mengizinkan penerbangan langsung dan kedatangan dari negara-negara berikut, Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho, Eswatini, Mozambik, Malawi, Mauritius, Zambia, Madagaskar, Angola, Seychelles, Republik Bersatu Komoro, Nigeria, Etiopia, dan Afganistan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan