Suara.com - Perkembangan teknologi telah memengaruhi kualitas pelayanan medis. Pada akhirnya, perkembang teknologi juga berhasil membuat alat-alat kedokteran yang mumpuni agar bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Indonesia sendiri kini telah mampu membuat dan memproduksi alat kedokteran gigi. Salah satunya produk alat kedokteran gigi yang dirakit dan dikemas di Yogyakarta dengan nama merek Summit.
CEO Cobra Dental (pemilik merek Summit), dr. Adrian Susanto mengatakan, hadirnya produk kesehatan dalam negeri dapat menjadi nafas, kebanggaan, dan harapan baru bagi industri alat dan bahan kedokteran dalam negeri.
Mengingat, lanjutnya, industri medis di Indonesia masih sangat ketergantungan terhadap produk luar negeri.
"Kami ingin berkontribusi lebih dalam lagi untuk mendukung pengembangan inovasi dan teknologi dalam dunia kedokteran gigi Indonesia, sejalan dengan program P3DN dari pemerintah, karena dengan digunakannya produk dalam negeri, maka tingkat kemandirian bangsa kita akan semakin tinggi," kata Adrian.
Ia melanjutkan, selain memproduksi sendiri, industri juga harus mementingkan kualitas alat kedokteran yang digunakan.
"Kita harus memulai memproduksi dan menggunakan produk dalam negeri secara konsisten, tentunya harus disertai dengan kualitas produk yang baik. Ini yang ingin kita raih melalui Summit," ucapnya dikutip dari siaran pers, Senin (7/3/2022).
Diluncurkan resmi secara offline, Summit akan menjadi produk kesehatan gigi made in Indonesia dan berkomitmen untuk berkontribusi terhadap perkembangan kedokteran gigi Tanah Air agar setara dengan internasional yang memiliki produk berkualitas unggul.
Pada peluncuruannya, Cobra Dental meluncurkan dua produk Summit unggulan yaitu Dental Unit dan instrumen kedokteran gigi seperti tang cabut gigi dewasa dan anak, rubber dam kit, bein, sonde, hingga pincet.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Pimpin Rapat Terbatas Evaluasi PPKM
Sebagai bentuk dukungan dalam memajukan industri kedokteran gigi di Indonesia, peluncuran produk tersebut juga didukung oleh perusahaan besar lainnya seperti 3M, Unilever, dan Mustika Ratu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit