Suara.com - Tak sedikit dari Anda pembaca sekalian yang sering mendengar kata-kata obat kuat pria. Tapi sebenarnya, apakah obat kuat pria ini benar-benar berfungsi seperti yang dikabarkan? Nah untuk mengetahuinya, Anda bisa simak artikel ini hingga selesai.
Sedikit fakta menarik dari obat kuat pria, awalnya obat ini memang diciptakan untuk tujuan rekreasional saja. Tentu segmennya adalah pria dewasa, namun obat ini sejak awal dijajakan di pinggir jalan. Namun seiring berjalannya waktu bermunculan merk dagang yang memiliki branding-nya sendiri sehingga dianggap mewah atau memiliki kualitas lebih daripada yang lain.
Sebenarnya Apa Gunanya?
Seperti namanya, obat kuat memiliki fungsi untuk mengatasi disfungsi ereksi yang dialami oleh pria dewasa. Kondisi tersebut membuat pria tidak bisa mengalami ereksi dengan normal, sehingga memerlukan bantuan untuk bisa berhubungan seksual dengan optimal.
Disfungsi ereksi sendiri biasanya muncul karena pembuluh darah di penis terlalu sempit, sehingga pria sulit mempertahankan atau mencapai ereksi. Secara psikologis hal ini juga bisa dipicu oleh stres atau banyak pikiran.
Beberapa Jenis Obat Kuat yang Seharusnya Diresepkan Dokter
Untuk menangani disfungsi ereksi ini sendiri, sebenarnya obat kuat wajib disertai dengan resep dokter. Namun demikian maraknya penjualan bebas obat ini wajib diwaspadai, karena bisa saja beresiko menjadi obat palsu yang merugikan pembelinya.
Beberapa jenis obat kuat pria yang direkomendasikan oleh dokter antara lain :
- Sildenafil
- Alprostadil
- Avanafil
- Tadalafil
- Vardenafil
Ketika seorang mendapatkan resep ini dari dokter, biasanya pihak apotek akan memahaminya dan memberikan obat sesuai dengan resep dokter ini.
Baca Juga: Hits Health: Demam Setelah Vaksinasi, Kopi Berisi Obat Kuat Viagra
Efek Samping yang Mungkin Muncul
Mengapa perlu direkomendasikan oleh dokter? Karena obat ini memiliki efek samping yang cukup beragam dan ada pula efek samping yang berbahaya.
- Beberapa efek samping ringan yang sering muncul antara lain :
- Sakit kepala
- Gangguan pencernaan
- Sakit perut atau mulas
- Kehilangan pendengaran
- Badan terasa hangat
- Sakit punggung
- Sakit punggung
- Hidung tersumbat
- Perubahan pada penglihatan
Sedangkan gejala yang lebih berat, antara lain :
- Timbul ruam kemerahan pada kulit penis
- Ereksi yang terasa sangat sakit
- Rasa terbakar saat buang air kecil
- Sakit pada bagian dada
- Priapismus
- Non-Arteritic Anterior Ischemic Optic Neuropathy
- Retinitis Pigmentosa
Itu tadi sedikit informasi terkait obat kuat pria. Semoga bisa jadi informasi yang berguna, dan selalu jaga kesehatan Anda dengan rutin berkonsultasi ke dokter.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Tak Perlu Kopi dengan Obat Kuat, Begini 9 Cara Tingkatkan Performa Seksual Secara Alami Bagi Pria
-
Terpopuler Kesehatan: Kopi Mengandung Obat Kuat Bisa Sebabkan Kematian, Penyakit Lumpy Skin Ada di Indonesia!
-
Kopi Saset Mengandung Obat Kuat Viagra Ternyata Laris Manis di Toko Online, BPOM: Berisiko Kematian!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara