Suara.com - Penularan varian Covid-19 Omicron memang menjadi kekhawatiran tersendiri di Indonesia. Pasalnya, varian ini dinilai lebih cepat menular daripada varian sebelumnya. Rasanya akan penting untuk mengetahui berapa lama masa inkubasi Omicron, serta kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes PCR setelah terpapar atau untuk memastikan kondisi.
Seiring mutasi virus Covid-19 yang terjadi, tampaknya masa inkubasi yang diperlukan juga semakin cepat. Masa inkubasi merupakan interval waktu antara ketika seseorang terinfeksi dan kemungkinan timbulnya gejala. Pada varian awal dan varian Delta, virus memerlukan waktu inkubasi sekitar empat hingga lima hari.
Pada varian Omicron, masa inkubasi yang diperlukan hanya tiga hari. Setelah tiga hari, tumpukan virus yang ada di dalam tubuh berjumlah sangat banyak sehingga memiliki potensi penularan yang paling tinggi. Hal ini disebut dengan viral load, di mana kondisi virus paling optimal untuk menyebar ke orang lain.
Namun demikian, penularan ini bisa dikurangi resikonya secara signifikan ketika seorang menjalankan protokol kesehatan ketat. Menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin, dapat membantu mengurangi risiko penularannya.
Lalu Kapan Waktu PCR Paling Tepat Ketika Terpapar?
Idealnya ketika seorang terpapar, atau melakukan kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan tidak menunjukkan gejala, tes PCR untuk memastikan kondisi bisa dilakukan 5 hingga 7 hari. Namun waktu tes ideal ini akan mengacu pada kondisi orang tersebut.
Tes pada waktu 5 sampai 7 hari dilakukan ketika tidak ada gejala yang muncul, dan orang tersebut dalam kondisi bugar. Dalam masa ini, orang dianjurkan untuk tidak melakukan kontak dengan orang lain untuk mengurangi resiko penularan. Selanjutnya berdasarkan hasil PCR, bisa ditentukan langkah selanjutnya apakah negatif atau haris menjalani isolasi mandiri.
Ketika setelah terpapar seorang menunjukkan gejala, maka sangat direkomendasikan untuk segera melakukan tes Antigen untuk screening. Akan lebih baik jika tes yang dilakukan adalah PCR, untuk memastikan kondisi kesehatan dan ada atau tidaknya virus di dalam tubuh.
Baca Juga: Tidak Wajib Antigen dan PCR Tidak Berlaku untuk Orang yang Baru Vaksin 1 Dosis dan Komorbid
Untuk protokol dan pedoman isolasi mandiri sendiri bisa ditemukan di banyak artikel terkait di suara.com. Jadi, Anda tak perlu cemas tidak mendapatkan informasi terkini dan berguna, karena semua bisa didapatkan pada portal berita kami. Semoga informasi terkait masa inkubasi Omicron ini bisa berguna, dan semoga selalu sehat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Persyaratan Tes PCR dan Antigen Dihapus, Pemkab Kulon Progo Siapkan Fasyankes dan Dorong Percepatan Vaksinasi
-
Berapa Lama Orang yang Sudah Sembuh Bisa Terinfeksi Omicron Lagi? Ternyata Relatif Cepat
-
Menanti Hasil Tes PCR Terbaru Gibran Rakabuming Raka, Ditunggu Agenda Besar, Termasuk Dampingi Presiden Jokowi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis