Suara.com - Tubuh kita sebenarnya memproduksi melatonin sendiri, ini adalah hormon yang dibuat di kelenjar pineal. Fungsinya adalah untuk membantu mengatur siklus tidur-bangun, memberi tahu tubuh kapan waktunya tidur.
Banyak orang mengklaim bahwa mengonsumsi suplemen melatonin berpotensi membuat orang lebih mudah tertidur.
Namun, studi tidak membuktikan bahwa suplemen melatonin dapat mengatasi jenis masalah tidur seperti insomnia kronis.
"Itu masalah, karena banyak orang beralih ke suplemen ketika menderita insomnia," jelas asisten profesor di Mayo Clinic, Naima Covassin.
Selain itu, melatonin juga tidak memperbaiki kondisi insomnia sebab bentuk suplemennya hanya akan mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk tertidur, rata-rata lima hingga 8 menit.
Tetapi jika konsumsi melatoin disarankan oleh dokter, biasanya mereka akan meminta pasien untuk memulainya secara bertahap, sedikitnya 0,5 hingga 1 miligram per hari.
Bahkan, suplemen itu tidak dimaksudkan sebagai rejimen jangka panjang.
"Anggap saja sebagai pendekatan jangka pendek untuk meningkatkan atau memperbaiki pola tidur (Anda) dan kemudian masuk ke rutinitas tidur sehat (Anda) sendiri," sambung Covassin, dilansir Health.
Jika tidak, masalah mendasar penyebab gangguan tidur akan 'tertutupi' atau terabaikan. Lama-kelamaan bisa menyebabkan masalah.
Baca Juga: Kunker ke Kalimantan Utara, Mas Menteri Nadiem Makarim Lagi-lagi Tidur di Rumah Guru
Selain itu, gangguan tidur juga dipengaruhi oleh pola gaya hidup.
"Jika Anda masih minum kopi di sore hari, atau terpaku pada ponsel hingga larut malam, Anda tidak memberi tubuh kesempatan bagi melatonin (di dalam tubuh) untuk bekerja," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja