Suara.com - Kafein merupakan stimulan yang memengaruhi sistem saraf pusat. Batas aman asupan kafein per hari adalah 400 miligram atau sekitar empat cangkir kopi.
Apabila mengonsumsi kafein secara berlebihan dan terus-menerus, Anda dapat ketergantungan hingga mengalami efek samping.
Apa itu ketergantungan kafein?
"Secara teknis, penggunaan kafein dapat menyebabkan ketergantungan fisik, tetapi bukan kecanduan," jelas dokter penyakit dalam Vivek Cherian, MD.
Menurut Insider, ketergantungan fisik berarti seseorang memebutuhkan lebih banyak obat untuk mendapatkan efek yang smaa, tetapi ia dapat berhenti menggunakannya jika mau.
"Seseorang menjadi bergantung pada kafein ketika mereka meminumnya setuap hari dan mengambangkan toleransi terhadapnya," ujar salah satu pendiri direktur medis Lam Clinic, Carrie Lam, MD.
Ia melanjutkan bahwa otak menyesuaikan diri dengan jumlah asupan kafein yang lebih tinggi setiap hari.
Tanda ketergantungan kafein
Tanda utama ketergantungan kafein adalah seseorang tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa asupan kafein.
"Jika Anda tidak dapat berfungsi tanpa secangkir kopi setiap hari di pagi hari, ada kemungkinan Anda bergantung pada kafein," kata Cherian.
Apabila kondisinya tidak diatasi, kemungkinan orang tersebut akan mengalami gejala penarikan yang dimulai 12 jam setelah dosis kafein terakhir.
Gejalanya berupa sakit kepala, kelelahan, sifat lekas marah, kabut otak, sulit berkonsentrasi, dan mual.
Lam menambahkan bahwa kemungkinan ada aspek perilaku ketergantungan kafein, seperti:
- Ingin mengurangi atau mengontrol asupan kafein, tetapi mengalami kesulitan melakukannya.
- Mengonsumsi lebih banyak kafein dari waktu ke waktu.
- Lanjut mengonsumsi kafein meskipun mengalami efek samping negatif.
- Kafein menganggu kehidupan sehari-hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?