Suara.com - Hampir semua ibu hamil membutuhkan pijat prenatal atau pijat kehamilan. Tujuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan ketegangan pada bagian tubuh tertentu.
"Ini dapat mengendurkan otot yang menyebabkan linu panggul, menghilangkan ketidaknyamanan yang disebabkan saraf terjepit," jelas bidan dan salah satu pendiri My Expert Midwife, Lesley Gilchrist.
Ia mengungkap bahwa pijatan selama 20 menit per minggu dapat mengurangi nyeri kaki dan punggung ibu hamil secara signifikan.
"Juga, pijatan pada wajah, leher, dan bahu, dapat membantu meringankan tekanan sinus dan sakit keoaka yang disebabkan oleh ketegangan," sambungnya, dilansir Live Science.
Meski memiliki manfaat yang sangat dibutuhkan ibu hamil, melakukan pijatan prenatal juga harus hati-hati. Sangat penting untuk memilih terapis berpengalaman.
"Keraguan dari banyak ibu hamil dalam menerima pijatan biasanya berakar pada informasi yang salah dan saran yang saling bertentangan, yang keduanya menyebabkan kebingungan," imbuh Gilchrist.
Gilchrist menjabarkan beberapa hal yang sebaiknya diketahui oleh ibu hamil sebelum melakukan pijat prenatal:
- Hindari pijat perut dalam, terutama pada trimester pertama.
- Jangan berbaring telentang setelah 16 minggu. Sebaliknya, pijatan harus dilakukan di sisi tubuh atau berbaring dengan kemiringan 45 derajat.
- Pijat prenatal mingkin tidak cocok untuk semua ibu hamil. Tanyakan kepada dokter sebelum melakukannya.
- Pijat tidak selalu merupakan solusi terbaik untuk pembengkakan mendadak, yang mungkin merupakan tanda preeklamsia.
- Hindari pijat jaringan dalam di kaki dan lengan atas. Sebab, kehamilan meningkatkan risiko deep vein thrombosis (DVT) yang terkadang tidak mudah dikenali.
- Hindari penggunaan minyak esensial tertentu, yang tidak aman digunakan selama kehamilan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda