Suara.com - Sebuah studi yang menemukan kaitan antara gangguan pendengaran tinnitus dengan pemberian vaksin Covid-19 diterbitkan di Amerika Serikat.
Dalam jurnal Annals of Medicine and Surgery, peneliti menemukan adanya peningkatan kasus gangguan pendengaran tinnitus alias kuping berdenging, sejak pertama kali vaksin Covid-19 diberikan pada masyarakat.
Hingga pertengahan bulan September 2021, ada 12.247 kasus tinnitus yang dilaporkan terjadi pada orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 berdasarkan data CDC Amerika Serikat.
Melansir Medical Daily, laporan diambil dari orang-orang yang mendapatkan suntikan vaksin berbasis vektor (Janssen) dan mRNA (Pfizer dan Moderna). Diketahui tinnitus terjadi pada 20,7 persen orang dewasa usia 20-98 tahun, dan 16,5 persen pada populasi umum lainnya.
Beberapa faktor risiko yang disebut memengaruhi kemungkinan mengalami tinnitus antara lain:
- jenis kelamin lelaki
- infeksi telinga
- kesulitan mendengar
- stres
- riwayat cedera kepala
Lalu, apa penyebab vaksin Covid-19 bisa meningkatkan risiko gangguan pendengaran tinnitus?
Para peneliti mengatakan ada kemungkinan antibodi yang dihasilkan oleh vaksin Covid-19 bersinggungan dengan protein tertentu di saluran telinga. Reaksi ini bisa memicu peradangan, di mana salah satu dampaknya adalah telinga berdenging.
Namun peneliti menegaskan bahwa masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah gangguan pendengaran ini benar-benar terjadi karena vaksinasi Covid-19.
Dugaan lainnya terkait peningkatan kasus tinnitus adalah karena infeksi virus Corona itu sendiri.
Baca Juga: Kabar Baik! Vaksin Sinopharm Mendapat Izin BPOM untuk Booster Heterolog
Dilansir dari Express UK, para peneliti di University of Manchester memperkirakan 7,6 persen orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 mengalami tuli mendadak. Sedangkan 14,8 persen menderita tinnitus dan 7,2 persen menderita vertigo.
Sebagian besar penelitian menunjukkan tinnitus sebagai gejala awal pada orang dengan . Dering di telinga biasanya berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu.
Sejumlah penelitian lain tentang tinnitus yang dilakukan dalam dua tahun terakhir menemukan bahwa kondisi tersebut agak terkait dengan masalah tidur, kesehatan mental yang buruk, dan pikiran untuk bunuh diri sebagai akibat dari pandemi.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Gengsi Hajatan 'Sound Horeg' Berujung Petaka, Warga Ramai-Ramai Berobat ke Poli THT
-
Arti Teling Berdenging Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk? Kenali Arti Berdasarkan Jam
-
Arti Telinga Kiri Berdenging Menurut Primbon Jawa, Pertanda Rezeki atau Justru Masalah?
-
Arti Telinga Kanan Berdenging Menurut Primbon Jawa, Mengungkap Makna dan Firasat di Baliknya
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda