Suara.com - Gejala kanker sangat sulit untuk dideteksi sejak awal, karena seringkali tidak terasa atau menyerupai gejala penyakit lainnya.
Karena itu, orang sering kali baru mendeteksi gejala kankersetelah penyakit itu berkembang ke bagian tubuh lainnya.
Sehingga, meningkatkan kesadaran akan gejala kanker sangat penting. Sebab, deteksi dini gejala kanker bisa membantu pengobatan lebih efektif.
Meskipun beberapa gejalanya unik, beberapa gejala umum terjadi pada berbagai jenis kanker, seperti dyspnoea.
Dyspnoea juga dikenal sebagai sesak napas, yang terjadi ketika Anda tidak memiliki sukup oksigen dan paru-paru mencoba menarik lebih banyak udara untuk menebusnya.
Menurut Cancer Research UK, antara 5 hingga 7 dari setiap 10 pasien kanker (50 persen hingga 70 persen) memiliki gejala ini pada suatu waktu selama menderita kanker.
"Angka ini naik menjadi sembilan dari 10 (90 persen) untuk orang yang menderita kanker paru-paru lanjut," kata lembaga tersebut dikutip dari Express.
Anda lebih mungkin mengalami masalah pernapasan jika Anda menderita kanker paru-paru, mesothelioma, dan kanker yang sudah menyebar ke paru-paru.
"Menjadi sesak napas bisa sangat tidak nyaman dan menakutkan. Ini bisa membuat Anda merasa sangat cemas dan panik, yang seringkali membuat Anda semakin sulit untuk bernapas," jelas Cancer Research UK.
Baca Juga: Penelitian Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Tingkatkan Risiko Diabetes
Menurut badan amal, penderita kanker bisa menjadi sesak napas karena berbagai alasan.
Begitu dokter Anda mengetahui penyebab masalah pernapasan Anda, biasanya ada jenis perawatan yang akan membantu Anda.
Sedangkan, gejala kanker lainnya termasuk kelelahan, benjolan di bawah kulit, perubahan berat badan, perubahan kulit, perubahan kebiasaan buang air besar, batuk terus-menerus, kesulitan menelan dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?