Suara.com - Apakah Anda pernah mengalami perasan tidak fokus saat bekerja dan selalu melamun sepanjang hari? Jika iya, Anda bisa saja mengalami masalah serius. Masalah ini tentu tidak hanya berdampak bagi produktivitas, tetapi juga kondisi mental.
Tidak fokus dan melamun sepanjang hari bisa disebabkan karena banyak alasan, salah satunya ada sesuatu yang berkecamuk di kepala. Tidak hanya itu, tidak fokus selama bekerja juga terjadi karena adanya faktor kebosanan.
“Kebosanan adalah pengalaman universal. Kita semua pernah merasakannya di beberapa titik. Tapi, tidak pernah satu hari pun kami atau orang lain tidak mengatakan ‘Saya bosan’,” ungkap Psikiater terkenal Dr. Rahul Khemani, melansir dari HealthShots.
Ia menambahkan, “Tapi, kebosanan sebenarnya memiliki arti yang lebih dalam. Lebih dari segudang perasaan dan emosi yang kompleks. Penyebab paling umum dari gangguan adalah tidak melakukan apa-apa atau bermalas-malasan,” tambahnya.
Berikut beberapa alasan utama Anda mengalami gangguan kurang fokus selama bekerja. Simak berikut ini!
- Memiliki masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, disleksia, attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD), dan lain-lain.
- Terlalu banyak menunda-nunda pekerjaan secara emosional. Anda biasanya merasa terganggu, bahkan terkuras secara emosional sehingga membiarkannya menumpuk.
- Tidak merasa cukup tertantang atau merasa terlalu monoton, sehingga ini membentuk siklus perilaku yang berulang.
- Terjebak dalam lingkaran tenggat waktu yang konstan, dan tidak pernah berakhir tanpa jeda, sehingga mengarah pada gangguan dan frustasi.
- Ketika tidak bisa fokus, ini disebabkan karena berkurangnya rentang perhatian dalam kondisi, seperti attention deficit disorder alias ADHD.
- Tidak memiliki motivasi yang cukup saat diberikan tugas, bahkan tidak cukup memuaskan.
- Alasan besar lainnya dibalik gangguan ini adalah multi-tasking. Jika Anda melakukan terlalu banyak hal sekaligus, kemungkinan besar Anda tidak akan fokus pada satu hal, terutama mental Anda. Efeknya, Anda merasa kewalahan sepanjang waktu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online